Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri Minta Pengendara Hati-Hati dan Istirahat Saat Lintasi Tol Cipali

Kompas.com - 07/07/2015, 17:33 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Polri Jenderal Pol Badrodin Haiti mengimbau para pengendara agar berhati-hati saat melintasi jalan Tol Cipali (Cikopo-Palimanan). Pengendara juga diimbau untuk beristirahat cukup di tol tersebut.

"Saya minta hati-hati. Jangan memaksakan ingin cepat sampai di tujuan," kata Badrodin di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (7/7/2015).

Ia mengatakan, pengemudi perlu beristirahat melintasi jalan tol sepanjang 116 kilometer tersebut. Badrodin berharap para pengendara memanfaatkan tempat istirahat yang telah disediakan.

"Karena bagaimanapun kondisi ketahanan tubuh dalam mengendarai kendaraan itu pasti ada batasnya," ujarnya.

Mengenai kecelakaan yang merenggut enam nyawa di Tol Cipali, Senin kemarin, Badrodin mengatakan bahwa kecelakaan itu bisa terjadi karena beberapa hal. Ada kemungkinan penyebab kecelakaan itu adalah struktur jalan, jarak pandang, tidak kompletnya rambu-rambu, atau faktor pengendara. Penelitian mengenai penyebab kecelakaan di Tol Cipali diharapkan selesai dalam tiga hari ini.

"Itu bisa saja, memang sebagian human error, tapi kan tidak bisa kita sama ratakan semua dari ujung ke ujung itu human error. Mungkin ada tempat-tempat tertentu yang memang perlu penelitian lebih lanjut," kata Badrodin.

Secara terpisah, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa jalan Tol Cipali telah layak dioperasikan. Ia berjanji akan melengkapi prasarana di jalan tol tersebut, seperti pemasangan pita kejut, tempat peristirahatan, dan rambu-rambu jalan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com