Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perpres untuk Posisi Wakil Panglima TNI Keluar Akhir Juli

Kompas.com - 18/06/2015, 15:03 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Presiden Joko Widodo sudah menerima draf rancangan peraturan presiden yang mengatur posisi wakil panglima TNI. Rancangan perpres itu ditargetkan rampung pada akhir Juli.

"Yang sudah disampaikan rancangan perpres organisasi susunan TNI yang di dalamnya ada usulan pembentukan wakil panglima. Rancangan perpresnya masih di sini, targetnya akhir Juli baru perpresnya difinalisasi," ujar Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto di Istana Kepresidenan, Kamis (18/6/2015).

Andi menuturkan, setelah rancangan perpres disetujui Presiden, maka panglima TNI baru menyiapkan nama-nama calon untuk mengisi posisi wakil panglima TNI. Penetapan wakil panglima TNI itu nantinya akan diatur dalam keputusan presiden.

Di dalam rancangan perpres tersebut, Andi menjelaskan, proses pemilihan perwira TNI untuk wakil panglima tetap dilakukan melalui mekanisme Dewan Jabatan dan Kepangkatan Tinggi (Wanjakti) TNI. Wanjakti akan diberikan kewenangan menyerahkan tiga perwira terbaik untuk kemudian dipilih satu orang oleh Presiden Jokowi.

Panglima TNI Jenderal Moeldoko sebelumnya mengatakan, draf mengenai pembentukan jabatan wakil panglima TNI dalam struktur pimpinan TNI telah dikirimkan ke Kementerian Sekretariat Negara. Menurut Moeldoko, ada beberapa nama yang dicalonkan sebagai wakil panglima TNI.

"Draf untuk Presiden sudah kami kirimkan melalui Setneg. Kami bersama staf Setneg bekerja bersama-sama untuk menyusun draf itu. Begitu keppresnya (keputusan presiden) turun, langsung kita mainkan," ujar Moeldoko, saat ditemui di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (16/6/2015).

Moeldoko mengatakan, jika Presiden telah mengeluarkan perpres, sejumlah nama perwira tinggi TNI akan dicalonkan sebagai wakil panglima TNI. Menurut dia, banyak perwira tinggi yang layak menjabat posisi tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kisah Runiti Tegar Berhaji meski Suami Meninggal di Embarkasi

Kisah Runiti Tegar Berhaji meski Suami Meninggal di Embarkasi

Nasional
Jokowi Mengaku Tak Bahas Rencana Pertemuan dengan Megawati Saat Bertemu Puan di Bali

Jokowi Mengaku Tak Bahas Rencana Pertemuan dengan Megawati Saat Bertemu Puan di Bali

Nasional
Soal Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Menkes Sebut WHO Sudah Ingatkan Risikonya

Soal Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Menkes Sebut WHO Sudah Ingatkan Risikonya

Nasional
Kemendikbud Akan Turun Periksa Kenaikan UKT, Komisi X DPR: Semoga Bisa Jawab Kegelisahan Mahasiswa

Kemendikbud Akan Turun Periksa Kenaikan UKT, Komisi X DPR: Semoga Bisa Jawab Kegelisahan Mahasiswa

Nasional
TII Serahkan Petisi Pansel KPK, Presiden Jokowi Didesak Pilih Sosok Berintegritas

TII Serahkan Petisi Pansel KPK, Presiden Jokowi Didesak Pilih Sosok Berintegritas

Nasional
Dilaporkan Nurul Ghufron ke Polisi, Ketua Dewas KPK: Ini Tidak Mengenakkan

Dilaporkan Nurul Ghufron ke Polisi, Ketua Dewas KPK: Ini Tidak Mengenakkan

Nasional
Tak Takut Dilaporkan ke Bareskrim, Dewas KPK: Orang Sudah Tua, Mau Diapain Lagi Sih?

Tak Takut Dilaporkan ke Bareskrim, Dewas KPK: Orang Sudah Tua, Mau Diapain Lagi Sih?

Nasional
Kemendikbud Kini Sebut Pendidikan Tinggi Penting, Janji Buka Akses Luas untuk Publik

Kemendikbud Kini Sebut Pendidikan Tinggi Penting, Janji Buka Akses Luas untuk Publik

Nasional
26 Tahun Reformasi, Aktivis 98 Pajang Nisan Peristiwa dan Nama Korban Pelanggaran HAM

26 Tahun Reformasi, Aktivis 98 Pajang Nisan Peristiwa dan Nama Korban Pelanggaran HAM

Nasional
Permohonan Dinilai Kabur, MK Tak Dapat Terima Gugatan Gerindra Terkait Dapil Jabar 9

Permohonan Dinilai Kabur, MK Tak Dapat Terima Gugatan Gerindra Terkait Dapil Jabar 9

Nasional
Dewas KPK Heran Dilaporkan Ghufron ke Bareskrim Polri

Dewas KPK Heran Dilaporkan Ghufron ke Bareskrim Polri

Nasional
Wapres Kunker ke Mamuju, Saksikan Pengukuhan KDEKS Sulawesi Barat

Wapres Kunker ke Mamuju, Saksikan Pengukuhan KDEKS Sulawesi Barat

Nasional
Momen Jokowi Jadi Fotografer Dadakan Delegasi Perancis Saat Kunjungi Tahura Bali

Momen Jokowi Jadi Fotografer Dadakan Delegasi Perancis Saat Kunjungi Tahura Bali

Nasional
Berjasa dalam Kemitraan Indonesia-Korsel, Menko Airlangga Raih Gelar Doktor Honoris Causa dari GNU

Berjasa dalam Kemitraan Indonesia-Korsel, Menko Airlangga Raih Gelar Doktor Honoris Causa dari GNU

Nasional
Nadiem Ingin Datangi Kampus Sebelum Revisi Aturan yang Bikin UKT Mahal

Nadiem Ingin Datangi Kampus Sebelum Revisi Aturan yang Bikin UKT Mahal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com