Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Daerah Hibahkan Tanahnya untuk Gedung DPD

Kompas.com - 17/06/2015, 14:23 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com- Sekretaris Jenderal DPD RI Sudarsono Hardjosoekarto mengatakan institusinya menganggarkan dana senilai Rp21 miliar tiap provinsi kecuali DKI Jakarta dan Bali untuk membangun gedung kantor, yang dianggarkan dari APBN.

"DKI Jakarta tidak menolak, namun karena dekat kantor (DPD RI) lalu disarankan tidak perlu membangun lagi. Kalau Bali itu menyediakan gedung yang sangat bagus secara permanen," kata Sudarsono Hardjosoekarto dalam jumpa pers di Gedung DPD RI, Jakarta, Rabu (17/6/2015).

Sudarsono mengatakan anggaran pembangunan kantor DPD itu menggunakan dana dari APBN 2015, sementara tanahnya adalah hibah dari pemerintah provinsi.

Menurut dia, provinsi yang sudah menghibahkan tanahnya adalah Palembang, Sumsel, Nusa Tenggara Timur, Yogyakarta, dan Kalimantan Tengah.

"Tahun 2016 direncanakan Sumatera Barat, NTB, Maluku, dan Sulawesi Utara," ujarnya.

Menurut dia, keberadaan kantor DPD di seluruh provinsi itu untuk menyerap aspirasi masyarakat melalui kantor perwakilan, dan masyarakat bisa lebih mudah menyalurkan aspirasi.

Dia menegaskan keberadaan kantor DPD di daerah sesuai dengan amanat UU No. 17 tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD, yang menyebutkan bahwa DPD berkantor di ibu kota negara dan ibu kota provinsi.

"Memang sesuai UU DPD berkantor di ibu kota negara dan ibu kota provinsi, berbeda dengan DPR RI," ucapnya.

Dia menjelaskan tahun 2015 anggota DPD sudah dua kali setahun rapat dengan bupati dan wali kota saat reses, yang berkantor di provinsi dan saat ini sudah ada stafnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com