"PAN itu resminya kan di KMP dan tidak mendukung Jokowi, tetapi saya sudah bicara dengan Ketum dan menegaskan bahwa posisi PAN mendukung Jokowi-JK untuk lima tahun ke depan. Tetapi, istilah mendukung tak mesti berada di dalam kebinet, dukungan ini bisa dilakukan dengan berada di luar pemerintahan," kata Bachir dalam diskusi "Mencegah Kemiskinan di Tengah Kemakmuran" di Jakarta, Rabu (10/6/2015).
Terkait dengan termasuk intensnya dia menemui Presiden Joko Widodo di Istana, Bachir mengatakan, dirinya hanya menemui sebagai sahabat dan untuk membicarakan persoalan kebangsaan. Dia mengaku tidak ada kaitannya dengan peluang kader PAN masuk Kabinet Kerja.
"Oh, enggak. Saya datang atas kemauan pribadi, bukan atas nama PAN dan sebagai sahabat saja dengan Pak Jokowi," kata Bachir.
Ketika ditanya bagaimana jika Presiden Joko Widodo berniat untuk menunjuk kader PAN sebagai menteri dalam Kabinet Kerja, Bachir mengatakan, hal tersebut keputusan sepenuhnya berada dalam keputusan partai.
"Sepenuhnya hal tersebut berada di tangan partai, terutama Ketua Umum Zulkifli Hasan," kata dia.
Meski demikian, kata Bachir, jika ada kader PAN yang ditunjuk menjadi menteri maka hal itu atas kemauan pribadi bukan karena dorongan partai. Selain itu, kader tersebut harus melepaskan jabatannya dalam tubuh partai.
"Kalau bicara mengenai PAN masuk kabinet, itu harus dari suara ketum. Tapi, bukan sebagai perwakilan PAN, namun dari kader itu pribadi, dan kader itu juga harus lepas jabatan dari partai," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengaku, partainya tetap berada di luar pemerintahan. Namun, jika salah satu kadernya ditawari jabatan menteri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), pihaknya tak akan menolak.
"Ya, boleh saja. Tetapi, kita kan di luar pemerintahan, namun itu boleh saja," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.