JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Golkar kubu Agung Laksono telah menunjuk empat orang untuk berbicara dengan kubu Aburizal Bakrie membahas islah. Rencananya pertemuan untuk membahas sejumlah kesepakatan dalam pilkada serentak akan dilaksanakan pada Sabtu (30/5/2015).
"Ada empat orang Yorrys Raweyai, Agun Gunandjar Sudarsa, Lawrence Siburian dan Ketua Pemenangan Pemilu Gusti Iskandar," kata Leo di Kantor DPP Partai Golkar, Kamis (28/5/2015).
Leo mengatakan, pembentukan tim ini merupakan usulan dari politisi senior Partai Golkar yang juga Wakil Presiden Jusuf Kalla. Menurut dia, sebagai mantan Ketua Umum Partai Golkar, Kalla ingin agar konflik di tubuh partai berlambang pohon beringin itu cepat berakhir. (baca: Jusuf Kalla Klaim Islah Golkar Tinggal Finalisasi)
Ia menambahkan, setelah nantinya dilakukan pembahasan secara teknis, kedua tim akan membuat kesepakatan yang ditandatangani bersama. Kesepakatan itu akan menjadi payung hukum bagi kader Partai Golkar yang ingin mencalonkan diri saat pilkada.
"Penandatanganan sebagai umbrella itu akan ditindaklanjuti di bidang teknis," ujarnya. (baca: Yorrys: Ini Bukan Islah, tetapi Kesepakatan Pilkada)
Sementara itu, Sekjen Zainudin Amali mengatakan, kubu Agung Laksono sebenarnya menawarkan lima orang untuk masuk ke dalam tim islah tersebut. Hal itu disebabkan waktu yang dimiliki kedua belah pihak untuk menyusun calon kepala daerah terbatas.
"Tapi terserah, karena ini kan bukan pekerjaan yang ringan, waktunya sangat terbatas buat kita kemudian. Kita harus mengcover sekitar 269 untuk melakukan pilkada serentak," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.