Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Budiman Sudjatmiko: Kalau Minta Turunkan Jokowi, Ya Tunggu Pemilu

Kompas.com - 20/05/2015, 12:16 WIB
Abba Gabrillin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Politisi PDI Perjuangan, Budiman Sudjatmiko, mengingatkan agar kritik dan aspirasi yang dilakukan melalui unjuk rasa sebaiknya berisi hal-hal substansif mengenai kinerja pemerintahan. Ia meminta agar unjuk rasa tidak digunakan untuk menyuarakan penggulingan pemerintahan.

"Demo boleh-boleh saja, tetapi kalau minta turunkan Jokowi, ya tunggu pemilu," ujar Budiman saat ditemui di Museum Kebangkitan Nasional, Jakarta Pusat, Rabu (20/5/2015).

Mantan aktivis Persatuan Rakyat Demokratik itu mengatakan, penyampaian kritik adalah suatu keharusan untuk menjaga pemerintah agar tetap berfokus pada pembangunan kesejahteraan rakyat. Ia berpendapat bahwa masyarakat sebaiknya memberikan waktu hingga pemerintahan selesai bekerja selama lima tahun.

Anggota Fraksi PDI-P di DPR itu menilai agenda Nawacita merupakan salah satu program terbaik yang dapat dijalankan oleh Presiden Joko Widodo. Ia berharap beberapa kebijakan pro-rakyat yang saat ini sedang berjalan mampu memberikan kesejahteraan bagi masyarakat.

"Kita tidak ingin ada kekacauan seperti di Mesir. Kritik untuk pemerintah itu tidak masalah, tetapi jangan dijatuhkan. Dia (Jokowi) bukan penjahat yang melanggar konstitusi," kata Budiman.

Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto tidak membenarkan unjuk rasa yang sifatnya ingin menggulingkan pemerintah. "Gerakan demokrasi harus dilakukan dengan niat baik. Kita tidak perlu defensif, apalagi Jokowi adalah pemimpin yang dibangun dari rakyat," kata Hasto.

Sebelumnya, Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia menyatakan akan melakukan unjuk rasa memperingati Hari Kebangkitan Nasional yang jatuh pada hari ini. Namun, mahasiswa urung berunjuk rasa hari ini karena tidak ingin disusupi dengan isu melengserkan Jokowi. BEM SI akan menggelar demonstrasi pada Kamis besok dengan tuntutan perbaikan kinerja pemerintah. (Baca: Batal Unjuk Rasa Besok, BEM Tak Mau Ada Isu Lengserkan Jokowi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com