Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gaya Jokowi Sambut Para Tamu Konferensi Asia Afrika

Kompas.com - 22/04/2015, 09:41 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menyambut satu per satu kepala negara dan kepala pemerintahan yang menghadiri pembukaan Konferensi Asia-Afrika 2015 di Jakarta Convention Center, Rabu (22/4/2015) pagi. Berbagai sentuhan kebudayaan Indonesia menyambut kedatangan para tamu negara in.

Saat tamu VVIP baik kepala negara mau pun kepala pemerintahan hadir di lokasi, iringan-iringan kendaraan berhenti di pintu utama. Di karpet merah, mereka lalu disambut dengan deretan putra-putri daerah berbusana khas dari seluruh Indonesia.

Dekorasi di sepanjang karpet merah pun dibuat cantik dengan pohon-pohon serta bunga anggrek hingga tanaman padi yang ditata di sejumlah sudut. Tak ketinggalan, janur yang menjadi ciri khas Indonesia dalam setiap hajatan besar ditempatkan di sekitar karpet merah.

Sementara itu, Presiden Jokowi tampak menunggu di sebuah titik dengan latar belakang backdrop bertuliskan "Asian African Summit: Strengthening South-South Cooperation to Improve World Peace and Properity".

Di sini, Jokowi bersalaman dan kemudian berfoto bersama kepala negara dan kepala pemerintahan. Jokowi yang mengenakan ajas hitam dengan lencana di bagian dada kanannya terlihat tak banyak berbincang dengan para tamu itu. Dia hanya berjabat tangan dan mengarahkan tamunya untuk menuju ruangan selanjutnya.

Tampak mendampingi Jokowi di antaranya Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Kepala Protokoler Negara Ahmad Rusdi.

Kepala negara dan kepala pemerintahan yang terlihat hadir di antaranya Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, Presiden Kamboja Hun Sen, Presiden Republik Rakyat Tiongkok Xi Jinping dan Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-ocha.

Setelah disambut Presiden Jokowi, para tamu VVIP ini langsung diarahkan ke Assembly Hall untuk menunggu photo session.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Nasional
Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Nasional
PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

Nasional
Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Nasional
KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

Nasional
Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Nasional
KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

Nasional
KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Nasional
Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Nasional
Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nasional
Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Nasional
Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Ide "Presidential Club" Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com