Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Polwan Berjilbab, F-PKS Berterima Kasih kepada Badrodin

Kompas.com - 02/04/2015, 12:41 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Fraksi Partai Keadilan Sejahtera menyampaikan terima kasih kepada Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Badrodin Haiti atas terbitnya peraturan yang mengizinkan polisi wanita atau polwan mengenakan jilbab saat bertugas. Anggota Komisi III DPR dari F-PKS, Aboe Bakar Al Habsyi, menilai bahwa kebijakan tersebut sangat berpihak kepada umat Muslim untuk menjalankan ibadahnya.

"Jilbab polwan adalah berita gembira untuk Muslim di seluruh Indonesia. Ini kebebasan bagi umat Muslim dalam menjalankan ibadah," kata Al Habsyi saat rapat kerja dengan Wakapolri dan jajarannya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (4/2/2015).

Al Habsyi yakin bahwa polwan yang menggunakan jilbab tidak akan terganggu kinerjanya. Sebaliknya, kata dia, penggunaan jilbab itu bisa membuat polwan lebih nyaman dalam melakukan tugas.

"Saya rasa sudah pantas saya sebut hari ini Pak Badrodin Kapolri, bukan plt (pelaksana tugas), bukan Wakapolri," ujarnya kepada calon tunggal kepala Polri tersebut.

Namun, Al Habsyi mengingatkan Badrodin mengenai implementasi kebijakan tersebut, khususnya di daerah-daerah. Dia tidak ingin kebijakan ini hanya menjadi peraturan tertulis. Menurut dia, ada beberapa polda yang belum menerima keputusan itu.

Badrodin telah menandatangani izin jilbab bagi polwan melalui Keputusan Kapolri Nomor 245/III/2015 tentang perubahan atas sebagian Keputusan Kapolri Nomor SKEP/702/X/2005 tanggal 30 September 2006 tentang penggunaan pakaian dinas seragam Polri dan PNS Polri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Paradoks Sejarah Bengkulu

Paradoks Sejarah Bengkulu

Nasional
Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Nasional
Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Nasional
Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Nasional
Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Nasional
Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Nasional
Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Nasional
Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Nasional
KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

Nasional
Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Nasional
Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi 'Doorstop' Media...

Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi "Doorstop" Media...

Nasional
Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Nasional
Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Anggota Paspampres Jokowi

Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Anggota Paspampres Jokowi

Nasional
Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com