Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hatta dan Pendukungnya Tak Hadiri Penutupan Kongres PAN

Kompas.com - 02/03/2015, 20:42 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hatta Rajasa, yang kalah dalam persaingan memperebutkan kursi ketua umum Partai Amanat Nasional, tak menghadiri penutupan Kongres IV PAN di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, Senin (2/3/2015) malam.

Hingga Ketua Umum terpilih Zulkifli Hasan menyampaikan pidato penutupannya pada pukul 21.20 WITa, Hatta tak terlihat diri di lokasi acara. Pendukung setia Hatta seperti Drajad Wibowo dan Tjatur Sapto Edy juga tidak terlihat hadir.

Meski begitu, Zulkifli Hasan dalam pidato penutupannya, meyakini tak ada perpecahan yang terjadi di partai berlambang matahari itu. Menurut dia, PAN tetap akan solid menghadapi tantangan kedepan.

"Ini masih ramai, 90 persen yang hadir. Ini artinya PAN tetap bersatu," kata Zulkifli.

Meski tak dihadiri Hata dan loyalisnya, ruangan saat itu memang terisi penuh yang sebagian besarnya adalah pendukung Zulkifli. Zulkifli memberikan ucapan terima kasih kepada seluruh kader PAN yang sudah berpartisipasi dalam pelaksanaan kongres. Ia menilai kongres dilaksanakan secara demokratis.

"Semuanya pahlawan termasuk teman-teman kita yang tidak datang," ucap Ketua MPR itu.

Zulkifli terpilih sebagai ketua umum setelah memenangkan pemungutan suara. Zulkifli mendapatkan 292 suara. Sementara Hatta hanya mendapatkan 286 Adapun 4 suara lainnya abstain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com