Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Drajad: Hatta Rajasa Bisa Bawa PAN Raih Suara Tertinggi

Kompas.com - 23/02/2015, 17:36 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional Drajad H Wibowo menegaskan, dia tidak akan menggantikan Hatta Rajasa dalam bursa pemilihan Ketua Umum PAN di kongres ke-4 di Bali, yang akan digelar pada 28 Februari hingga 2 Maret 2015 mendatang. Dia meyakini, Hatta sebagai petahana layak untuk kembali memimpin PAN untuk lima tahun ke depan.

"Jadi isu saya yang dimajukan Pak Hatta untuk berhadapan dengan Pak Zulkifli Hasan tidak ada. Dari awal saat saya koalisi dengan Pak Hatta, ya konsepnya saya dukung Pak Hatta jadi ketua umum lagi," kata Drajad di Senayan, Jakarta, Senin (23/2/2015).

Menurut Drajad, selama ini kinerja Hatta sudah terbukti dan dapat dilihat dari perolehan suara di pemilu legislatif 2014 lalu. Saat itu, PAN mendapatkan suara sebesar 7,59 persen yang merupakan suara tertinggi sepanjang sejarah partai berlambang matahari itu. 

"Itu cuma Pak Hatta yang berhasil. Karena sejak reformasi sampai 2009 kita turun terus, Pak Hatta berhasil menaikkan dengan tajam bahkan lebih tinggi dari tahun awal 1999. Pak Hatta pasti punya strategi cerdas dengan kerja keras," ucap Drajad.

Mengacu pada perolehan suara itu, Drajad meyakini PAN akan kembali meraih suara signifikan jika tetap dipimpin Hatta saat pemilu 2019 mendatang. Apalagi, Hatta menurut dia sudah banyak dikenal masyarakat luas karena maju sebagai cawapres mendampingi Prabowo Subianto pada pilpres 2014.

Meski kalah oleh pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla, namun dia meyakini popularitas Hatta naik pesat karena persaingan tersebut. Jika dijaga dengan baik, popularitas itu tidak akan memudar hingga 2019 mendatang.

"Sebagian maysarakat sudah melihat bagaimana Pak Hatta di debat capres kemarin. Ini modal berharga," ucap Drajad.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com