Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Eksekusi Mati, Napi Asal Brasil Alami Gangguan Jiwa

Kompas.com - 17/02/2015, 15:30 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Seorang terpidana mati asal Brasil, Rodrigo Gularte, mengalami gangguan jiwa. Pernyataan medis tersebut dikeluarkan menjelang eksekusi mati yang akan diterimanya.

"Kalapas menerima surat dari psikiater bahwa ada satu narapidana yang akan dieksekusi mati terindikasi alami gangguan jiwa," ujar Kapuspenkum Kejaksaan Agung Tony Spontana di kantornya di Jakarta, Selasa (17/2/2015).

Tony menjelaskan, Kalapas lantas meminta izin kepada Jaksa Agung HM Prasetyo untuk melakukan pemeriksaan medis terlebih dahulu terhadap Rodrigo. Pemeriksaan medis itu dilakukan di luar lapas lantaran keterbatasan fasilitas.

"Nah, Jaksa Agung sedang mempertimbangkan perlukah second opinion soal napi itu alami gangguan jiwa atau tidak," ujar Tony.

Tony melanjutkan, pada dasarnya, tidak ada undang-undang atau peraturan di bawahnya yang melarang eksekusi mati seseorang kecuali dalam kondisi hamil. Namun, Jaksa Agung akan tetap menjadikan kondisi tersebut sebagai pertimbangan. (Baca: Wapres: Indonesia Tak Pertimbangkan Ancaman Australia)

Kondisi tersebut, lanjut Tony, menyebabkan penundaan proses pemindahan sejumlah terpidana mati dari lapas asal ke Nusakambangan untuk dieksekusi mati. Sesuai rencana, pemindahan terpidana mati tahap dua akan dilakukan pekan ini. Kini, pemindahan itu akan dilakukan pekan depan. (Baca: Brasil Minta Dua Warganya Tidak Dieksekusi)

Kejaksaan Agung belum mengungkapkan waktu, tempat, dan jumlah terpidana mati yang akan dieksekusi. Sebelumnya, pada masa pemerintahan Joko Widodo, kejaksaan sudah melakukan eksekusi terhadap enam terpidana mati kasus narkotika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Nasional
Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Nasional
Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Diinisiasi Faizal Assegaf

Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Diinisiasi Faizal Assegaf

Nasional
Tinjau TKP Kecelakaan Bus di Ciater Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Tinjau TKP Kecelakaan Bus di Ciater Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Nasional
Kunker ke Sultra, Presiden Jokowi Tiba di Pangkalan TNI AU Haluoleo

Kunker ke Sultra, Presiden Jokowi Tiba di Pangkalan TNI AU Haluoleo

Nasional
ICW Kritik Komposisi Pansel Capim KPK: Rentan Disusupi Konflik Kepentingan

ICW Kritik Komposisi Pansel Capim KPK: Rentan Disusupi Konflik Kepentingan

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Ada Nama Eksternal Dikaji untuk Bacagub DKI 2024

Sekjen Gerindra Sebut Ada Nama Eksternal Dikaji untuk Bacagub DKI 2024

Nasional
Soal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Sekjen Gerindra: Tak Ada Komunikasi yang Mandek

Soal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Sekjen Gerindra: Tak Ada Komunikasi yang Mandek

Nasional
KPK Diharapkan Tetap Ada meski Dilanda Isu Negatif

KPK Diharapkan Tetap Ada meski Dilanda Isu Negatif

Nasional
Tren Pemberantasan Korupsi Buruk, Jokowi Diwanti-wanti soal Komposisi Pansel Capim KPK

Tren Pemberantasan Korupsi Buruk, Jokowi Diwanti-wanti soal Komposisi Pansel Capim KPK

Nasional
Burhanuddin Muhtadi: KPK Ibarat Anak Tak Diharapkan, Maka Butuh Dukungan Publik

Burhanuddin Muhtadi: KPK Ibarat Anak Tak Diharapkan, Maka Butuh Dukungan Publik

Nasional
Gerindra Kaji Sejumlah Nama untuk Dijadikan Bacagub Sumut, Termasuk Bobby Nasution

Gerindra Kaji Sejumlah Nama untuk Dijadikan Bacagub Sumut, Termasuk Bobby Nasution

Nasional
Presiden Jokowi Bertolak ke Sultra, Resmikan Inpres Jalan Daerah dan Bendungan Ameroro

Presiden Jokowi Bertolak ke Sultra, Resmikan Inpres Jalan Daerah dan Bendungan Ameroro

Nasional
Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Nasional
KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com