"Kita ingin bicara detil mengenai transportasi laut yang tentu saja dihubungkan dengan kemungkinan-kemungkinan yang berhubungan dengan tol dan kereta api," kata Presiden Jokowi, saat membuka rapat tersebut.
Rapat tersebut dihadiri oleh Menteri Pekerjaan Umum Basuki Hadimuldjono, Menteri BUMN Rini M Soemarno, Menteri Perhubungan Ignatius Jonan, Menko Perekonomian Sofjan Djalil, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto, serta Kepala Staf Kepresidenan Luhut Binsar Pandjaitan.
Jokowi menjelaskan, melalui rapat ini, ia ingin mendapatkan laporan dan rencana detil dari para menteri-menterinya mengenai transportasi laut dan pelabuhan. Ia tak ingin ada kesalahan pengambilan keputusan karena persoalan ini berkaitan dengan upaya pembangunan jangka panjang ekonomi nasional.
"Jangan sampai kita salah memutuskan. Saya yakini apabila infrastruktur baik darat, laut mau pun udara semuanya kita mulai dan benahi, biaya transportasi jadi murah, distribusi logistik jadi murah dan harga-harga yang berkaitan dengan kebutuhan pokok juga turun dengan signifikan," ujarnya.
"Agar lebih cepat, silakan menyampaikan hal-hal yang berkaitan dengan terutama pembangunan pelabuhan dan kemungkinan-kemungkinan dari mana kita akan mulai terlebih dahulu, supaya bisa segera membuat kesimpulan," lanjut Jokowi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.