Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagir Manan: Pers Tidak Boleh Menciptakan Konflik

Kompas.com - 07/02/2015, 15:56 WIB

BATAM, KOMPAS.com- Ketua Dewan Pers Bagir Manan mengatakan bahwa insan pers tidak boleh menciptakan konflik dengan terlibat dalam kegaduhan yang terjadi di tanah air. Menurut Bagir, pers harus menjadi sarana informasi yang baik bagi masyarakat.

"Dalam tradisi pers demokratis, pers bisa membuka peluang diskusi secara bebas tetapi tidak boleh menciptakan kontradiksi dan konflik. Pers harus mendorong untuk hal yang lebih baik," kata Bagir disela acara diskusi rangkaian perayaan Hari Pers Nasional (HPN) 2015, di Batam, Kepulauan Riau, Sabtu (7/2/2015).

Bagir mengatakan ungkapan yang selama ini dikenal di kalangan insan pers bahwa "bad news is a good news" sudah tidak relevan lagi. Menurutnya, sebuah berita yang buruk bisa dijadikan peringatan agar seseorang lebih waspada akan tetapi hal tersebut bukan hal yang prinsipal.

"Kita harus berprinsip "good news is a good news" meskipun "bad news" harus diketahui orang supaya waspada," jelas Bagir.

Sementara itu, anggota Dewan Pers Muhammad Ridlo Eisy mengatakan bahwa Indonesia tidak menganut kebebasan pers yang sebebas-bebasnya.

"Batas pers di Indonesia adalah kebebasan pers orang lain. Kalau ada media yang tidak bertanggungjawab dalam pemberitaan, akan ada konsekuensinya. Pers di sini menghormati norma agama, azas praduga tidak bersalah sehingga kalau melanggar bisa kena pidana," jelas Ridlo.

Pada peringatan Hari Pers Nasional 2015, diusung tema besar "Kemerdekaan Pers dari Rakyat untuk Rakyat" dengan subtema "Pers Sehat, Bangsa Hebat" yang artinya bahwa HPN bukanlah eksklusif milik masyarakat pers di tanah air, melainkan adalah milik seluruh bangsa Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Jatah Menteri Demokrat, AHY: Kami Pilih Tak Berikan Beban ke Pak Prabowo

Soal Jatah Menteri Demokrat, AHY: Kami Pilih Tak Berikan Beban ke Pak Prabowo

Nasional
Prabowo: Saya Setiap Saat Siap untuk Komunikasi dengan Megawati

Prabowo: Saya Setiap Saat Siap untuk Komunikasi dengan Megawati

Nasional
Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Nasional
1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com