Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada Pembicaraan KPK-Polri di Perayaan Ulang Tahun Megawati

Kompas.com - 23/01/2015, 16:10 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri tidak membicarakan perseteruan yang terjadi antara Komisi Pemberantasan Korupsi dengan Polri. Megawati memilih hanya menerima kedatangan tamu dan berbincang-bincang.

"Orang lagi ulang tahun kok bahas isu terkini?" ungkap Ketua DPP PDI-P, Andreas Hugo Pareira, saat dijumpai di kediaman Megawati, di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (23/1/2015).

Andreas menuturkan, banyak tamu-tamu yang datang menemui dan memberikan ucapan selamat ulang tahun pada Megawati. Di antaranya adalah para pengurus DPP PDI-P, dan juga tokoh partai lain seperti Ketua Umum PPP versi Muktamar VIII Surabaya, Romahurmuziy, dan politisi Partai Golkar Aksa Mahmud.

Di lokasi yang sama, politisi PDI-P Ribka Tjiptaning mengungkapkan bahwa Megawati lebih banyak berbincang santai dengan para pengurus PDI-P. Ia mengungkapkan tak ada pembahasan terkait isu politik yang berkembang saat ini.

"Cuma ngobrol-ngobrol saja. Saya bilang selamat ulang tahun semoga Ibu (Megawati) tetap cantik," ujarnya.

Megawati Soekarnoputri hari ini genap berusia 68 tahun. Presiden ke-5 Republik Indonesia itu lahir di DI Yogyakarta pada 23 Januari 1947. Tak ada perayaan khusus yang digelar Megawati untuk merayakan hari kelahirannya. Ia mendapat banyak karangan bunga ucapan selamat dari berbagai kalangan.

Di hari yang sama, Bareskrim Polri menangkap Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto. Bareskrim menangkap Bambang atas laporan masyarakat yang menyebut Bambang terlibat dalam memberikan keterangan palsu dalam persidangan di Mahkamah Konstitusi (MK) pada 2010 silam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com