Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wadanjen Kopassus Buka Pra Ekspedisi NKRI 2015

Kompas.com - 19/01/2015, 16:14 WIB
Tjahja Gunawan Diredja

Penulis


BANDUNG, KOMPAS.com 
- Wakil Komandan Jenderal Kopassus Brigjen TNI M. Herindra membuka secara resmi Pra Ekspedisi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) Koridor Kepulauan Nusa Tenggara 2015, Senin (19/1/2015), di Pusdikpassus, Batujajar, Bandung.

Ekspedisi NKRI Koridor Kepulauan Nusa Tenggara Tahun 2015 merupakan kelanjutan dari ekspedisi sebelumnya yaitu Ekspedisi Bukit Barisan Tahun 2011 di Pulau Sumatera, Ekspedisi Khatulistiwa Tahun 2012 di Pulau Kalimantan, Ekspedisi NKRI Tahun 2013, dan Ekspedisi NKRI Koridor Maluku dan Maluku Utara Tahun 2014.

Ekspedisi NKRI Koridor Kepulauan Nusa Tenggara akan berlangsung selama empat bulan, mulai 19 Januari hingga 12 Juni 2015 dengan melibatkan unsur TNI, Polri, Mahasiswa, lembaga swadaya masyarakat (LSM), para peneliti, kementerian, lembaga, dinas instansi baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, dan masyarakat setempat.

Peserta Ekspedisi NKRI 2015 berjumlah 1.241 orang. Mereka akan mendapatkan pembekalan selama dua minggu oleh para tim ahli dan pelatih di Batujajar dan Situlembang. Selesai menerima pembekalan, peserta ekspedisi akan ditempatkan di 8 subkorwil yakni Subkorwil Karangasem , Lombok Timur, Sumbawa, Bima, Sumba Barat Daya, Ende, Alor, dan Belu.

Danjen Kopassus Mayjen TNI Doni Monardo selaku komandan ekspedisi dalam amanatnya mengatakan, kegiatan ekspedisi tahun ini tidak berbeda jauh dengan kegiatan ekspedisi sebelumnya meliputi tiga aspek utama, yaitu aspek penjelajahan, penelitian, dan aspek pengabdian masyarakat.

Aspek penjelajahan meliputi kegiatan penjelajahan gunung, hutan rawa dan sungai,penjelajahan garis pantai serta penjelajahan perbatasan Indonesia dengan RDTL (Republic Democratic Timor Leste). Aspek penelitian mencakup kegiatan pendataan dan pemetaan di bidang kajian kehutanan geologi potensi bencana, flora fauna, serta sosial budaya.

"Sedangkan aspek pengabdian masyarakat akan difokuskan pada kegiatan pelestarian alam, peningkatan wawasan kebangsaan dan bela negara, penyuluhan Keluarga Berencana (KB) dan keluarga prasejahtera, bakti sosial dalam rangka untuk membantu percepatan pembangunan di wilayah," kata Doni Monardo sebagaimana disebutkan dalam siaran pers yang dikirim Ketua Tim Media Ekspedisi NKRI, Mayor Inf Achmad Munir.

Danjen Kopassus menambahkan dalam kegiatan pelestarian alam khususnya kegiatan penghijauan, saat ini telah disiapkan 30.000 bibit pohon cendana di Pulau Alor dan 20.000 benih pohon kelor akan disebar di daerah Ende, Sumba Barat Daya dan Kupang.

Dengan keluarnya Keputusan Presiden Nomor 41 Tahun 2014 tentang Panitia Nasional Penyelenggara Ekspedisi NKRI Koridor Kepulauan Nusa Tenggara Tahun 2015 menunjukan bahwa dukungan dari komponen bangsa untuk membantu pemerintah dalam upaya mewujudkan sembilan agenda prioritas atau yang kita kenal dengan Nawacita dapat dilaksanakan melalui Ekspedisi NKRI 2015 dengan melibatkan 26 Kementerian/Lembaga di bawah koordinator Menteri Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com