Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peringatan 10 Tahun Tsunami Aceh, Perdana Menteri Jepang Ucapkan Duka Cita

Kompas.com - 26/12/2014, 13:47 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam memperingati 10 tahun tsunami Aceh, Jumat (26/12/2014), Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe menyampaikan duka cita yang mendalam kepada para korban dan keluarga korban gempa serta tsunami.

Perdana Menteri Jepang juga menyampaikan penghormatan kepada semua pihak yang selama 10 tahun ini telah berusaha bangkit dari kesedihan dan bersama-sama berusaha membangun kembali Aceh.

"Kami sangat senang jika berbagai bantuan dan kerjasama dari Jepang telah turut berperan dalam memulihkan kehidupan masyarakat setempat," kata Shinzo melalui siaran pers yang diterima, Jumat.

Ia juga menyampaikan terimakasih atas bantuan dan kerjasama dari masyarakat dan pemerintah Indonesia pada saat Jepang dilanda bencana gempa yang dasyat beberapa waktu lalu. Pada Maret 2015 nanti, kata Shinzo, Jepang akan menyelenggarakan Konferensi Internasional PBB mengenai pencegahan bencana.

Konferensi yang ketiga ini akan digelar di Sendai. "Melalui kebijakan seperti ini, kami bertekad untuk berperan aktif dalam kerjasama internasional di bidang pencegahan bencana," ucap Shinzo.

Tsunami Aceh terjadi pada 26 Desember 2004, dipicu gempa bumi berkekuatan 9,3 skala richter. Sekitar 160.000 orang meninggal dunia karena peristiwa ini. Pemerintah Indonesia membutuhkan Rp 30 triliun untuk merekonstruksi Aceh.

Wakil Presiden Jusuf Kalla mengangga tsunami ini sebagai bencana sekaligus hikmah bagi bangsa Indonesia. Bencana ini membangkitkan solidaritas dan empati kepada sesama anak negeri.

Bersamaan dengan selesainya tanggap darurat, rehabilitasi, dan rekonstruksi Aceh, dicapai pula kesepakatan perdamaian antara RI dan pihak Gerakan Aceh Merdeka. Kesepakatan itu tercapai kurang dari setahun bencana tsunami yaitu 15 Agustus 2005 di Helsinki, Finlandia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

21 Persen Jemaah Haji Indonesia Berusia 65 Tahun ke Atas, Kemenag Siapkan Pendamping Khusus

21 Persen Jemaah Haji Indonesia Berusia 65 Tahun ke Atas, Kemenag Siapkan Pendamping Khusus

Nasional
Jokowi Sebut Impor Beras Tak Sampai 5 Persen dari Kebutuhan

Jokowi Sebut Impor Beras Tak Sampai 5 Persen dari Kebutuhan

Nasional
Megawati Cermati 'Presidential Club' yang Digagas Prabowo

Megawati Cermati "Presidential Club" yang Digagas Prabowo

Nasional
Anwar Usman Dilaporkan ke MKMK, Diduga Sewa Pengacara Sengketa Pileg untuk Lawan MK di PTUN

Anwar Usman Dilaporkan ke MKMK, Diduga Sewa Pengacara Sengketa Pileg untuk Lawan MK di PTUN

Nasional
Pascaerupsi Gunung Ruang, BPPSDM KP Lakukan “Trauma Healing” bagi Warga Terdampak

Pascaerupsi Gunung Ruang, BPPSDM KP Lakukan “Trauma Healing” bagi Warga Terdampak

Nasional
Momen Jokowi Bersimpuh Sambil Makan Pisang Saat Kunjungi Pasar di Sultra

Momen Jokowi Bersimpuh Sambil Makan Pisang Saat Kunjungi Pasar di Sultra

Nasional
Jokowi Jelaskan Alasan RI Masih Impor Beras dari Sejumlah Negara

Jokowi Jelaskan Alasan RI Masih Impor Beras dari Sejumlah Negara

Nasional
Kecelakaan Bus di Subang, Kompolnas Sebut PO Bus Bisa Kena Sanksi jika Terbukti Lakukan Kesalahan

Kecelakaan Bus di Subang, Kompolnas Sebut PO Bus Bisa Kena Sanksi jika Terbukti Lakukan Kesalahan

Nasional
Jokowi Klaim Kenaikan Harga Beras RI Lebih Rendah dari Negara Lain

Jokowi Klaim Kenaikan Harga Beras RI Lebih Rendah dari Negara Lain

Nasional
Layani Jemaah Haji, KKHI Madinah Siapkan UGD dan 10 Ambulans

Layani Jemaah Haji, KKHI Madinah Siapkan UGD dan 10 Ambulans

Nasional
Saksi Sebut Kumpulkan Uang Rp 600 juta dari Sisa Anggaran Rapat untuk SYL Kunjungan ke Brasil

Saksi Sebut Kumpulkan Uang Rp 600 juta dari Sisa Anggaran Rapat untuk SYL Kunjungan ke Brasil

Nasional
Soal Posisi Jampidum Baru, Kejagung: Sudah Ditunjuk Pelaksana Tugas

Soal Posisi Jampidum Baru, Kejagung: Sudah Ditunjuk Pelaksana Tugas

Nasional
KPK Diusulkan Tidak Rekrut Penyidik dari Instansi Lain, Kejagung Tak Masalah

KPK Diusulkan Tidak Rekrut Penyidik dari Instansi Lain, Kejagung Tak Masalah

Nasional
Jokowi Tekankan Pentingnya Alat Kesehatan Modern di RS dan Puskesmas

Jokowi Tekankan Pentingnya Alat Kesehatan Modern di RS dan Puskesmas

Nasional
100.000-an Jemaah Umrah Belum Kembali, Beberapa Diduga Akan Berhaji Tanpa Visa Resmi

100.000-an Jemaah Umrah Belum Kembali, Beberapa Diduga Akan Berhaji Tanpa Visa Resmi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com