Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menpora Minta Ormas Pemuda Melek Bencana

Kompas.com - 20/12/2014, 17:45 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis


SURABAYA, KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, meminta semua organisasi kepemudaan di seluruh Indonesia, untuk melek bencana. Menurut dia, pemuda memiliki kemampuan lebih untuk bergerak cepat menghadapi bencana.

"Ormas pemuda harus mempelajari potensi bencana di daerahnya masing-masing. Ini kesempatan baik bagi pemuda untuk beramal bagi lingkungannya," katanya usai memimpin apel siaga bencana ormas kepemudaan di Surabaya, Sabtu (20/12/2014).

Kata politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini, siaga bencana merupakan wujud rasa cinta tanah air. Di musim penghujan seperti ini, dimungkinkan akan banyak terjadi potensi bencana seperti banjir dan tanah longsor.

"Pemuda harus ada di lokasi saat bencana, pemuda harus ada di tengah-tengah korban bencana," kata mantan Sekjen PKB ini.

Di Jatim, ancaman bencana tanah longsor tahun ini kian meluas menjadi 22 daerah dari 20 daerah pada tahun lalu. Itu hasil pengamatan terhadap gerak tanah dan potensi tanah yang kemungkinan labil dan mudah bergerak.

Ke-22 daerah rawan longsor tersebut adalah Pacitan, Blitar, Trenggalek, Ponorogo, Lumajang, Jombang, Malang, Probolinggo, Jember, Bojonegoro, Tuban, Madiun, Mojokerto, Pasuruan, Nganjuk, Situbondo, Bondowoso, Tulungagung, Magetan,  Banyuwangi, Ngawi, dan Pamekasan.

Gubernur Jatim sendiri telah telah menetapkan status siaga bencana sejak 1 Desember 2014 hingga Februari 2015. "Gubernur juga memerintahkan untuk mengintensifkan koordinasi dengan BPBD di daerah untuk mengedukasi masyarakat di daerah rawan agar siap menghadapi bencana," kata Kepala BPBD Jatim, Sudarmawan dikonfirmasi terpisah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Nasional
MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

Nasional
Paradoks Sejarah Bengkulu

Paradoks Sejarah Bengkulu

Nasional
Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Nasional
Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Nasional
Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Nasional
Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Nasional
Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Nasional
Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Nasional
Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Nasional
KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

Nasional
Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Nasional
Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi 'Doorstop' Media...

Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi "Doorstop" Media...

Nasional
Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com