Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI Akan Terus Bantu PMI dalam Kegiatan Kemanusiaan

Kompas.com - 11/12/2014, 11:52 WIB
Fathur Rochman

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko melakukan penandatangan nota kesepahaman dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla selaku Ketua Umum Palang Merah Indonesia. Penandatangan nota kesepahaman ini dimaksudkan untuk mengatur rencana kerjasama untuk meningkatkan pelayanan kepalangmerahan.

"Saya sampaikan terima kasih penandatanganan MoU antara TNI dan PMI. Kerja sama ini harus dilanjutkan," ujar Kalla, saat memberikan sambutan dalam penandatangan Nota Kesepahaman TNI dan PMI, di GOR Ahmad Yani Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur, Kamis (11/12/2014).

JK mengatakan, TNI telah berperan aktif dalam upaya meningkatkan pelayanan kepalangmerahan. TNI sering mengadakan kegiatan donor darah untuk memenuhi kebutuhan kantung darah PM. Salah satunya kegiatan donor darah dalam hari ulang tahun TNI yang melibatkan 78.237 pendonor.

"TNI telah sumbangkan 2 bulan kebutuhan donor darah kita," kata Kalla.

Dalam kesempatan yang sama, Moeldoko mengatakan, TNI dengan segala kerelaannya telah menyumbangan darah untuk kepentingan PMI. Dia berharap, dengan penandatanganan nota kesepahaman ini, bisa meningkatkan cadangan darah PMI guna aksi kemanusiaan bagi masyarakat yang membutuhkan.

"Tetesan darah yang kita berikan itu akan bisa memiliki nilai kemanusiaan yang sungguh luar biasa bagi rekan-rekan kita yang memerlukan," kata Moeldoko.

Ruang lingkup nota kesepahaman ini meliputi penanggulanagan bencana, pelayanan donor darah, pelayanan kesehatan dan tugas kemanusiaan lainnya. Masa berlaku nota kesepahaman ini berlaku untuk jangka waktu 5 tahun dan dapat diperpanjang berdasarkan kesepakatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com