Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khofifah Ingatkan Pejabat Tak "Ngentit" Dana Bansos

Kompas.com - 09/12/2014, 14:06 WIB
Abba Gabrillin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam rangka memperingati hari anti korupsi, Kementerian Sosial RI mengadakan Workshop Anti Korupsi bagi seluruh pejabat dan staf Kementerian Sosial. Dalam pidato pembukaan, Khofifah mengingatkan para pejabatnya agar tidak sampai terlibat praktek korupsi.

"Ngentit duit anak yatim dosanya berlipat, hati-hati doanya fakir miskin. Komandan bansos, ini diingatkan hanya untuk fakir miskin dan anak yatim," ujar Khofifah, dalam Workshop Anti Korupsi, di Gedung Kemensos, Salemba, Jakarta Pusat, Selasa (9/12/2014).

Menurut Khofifah, Kemensos yang ditugaskan pemerintah sebagai pelaksana program bantuan sosial, sebaiknya mampu bekerja dengan baik dalam menyalurkan bantuan, khusunya bagi sasaran utama, yaitu warga kurang mampu. Khofifah mengatakan, saat ini Indonesia masih berada di peringkat 105 dari 170 negara dengan tingkat korupsi paling tinggi.

Atas kondisi tersebut, menurut Khofifah, Kemensos harus menjadikan hari anti korupsi sebagai penguatan untuk menjaga, mengawal dan mengajak khalayak internal dan eksternal, untuk menjaga kepercayaan yang telah diberikan sebagai mandat. Inspektur Jenderal Kementerian Sosial, Karun, mengatakan, kegiatan workshop ini diharapkan dapat mengawal reformasi birokrasi, untuk memperkuat tata kelola yang bersih dalam kementerian.

"Memperkuat kinerja aparatur, meningkatnya pemahaman aparatur terhadap pencegahan, integritas, dan komitmen dalam tata kelola yang bersih dan berwibawa," kata Karun.

Dalam acara ini, dilakukan penandatanganan pakta integritas anti korupsi oleh pejabat eselon I Kementerian Sosial. Peringatan hari anti korupsi tersebut juga dihadiri perwakilan dari KPK dan Ketua PPATK Muhammad Yusuf.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Airlangga Bertemu Khofifah Malam Ini, Bahas soal Emil Dardak di Pilkada Jatim

Airlangga Bertemu Khofifah Malam Ini, Bahas soal Emil Dardak di Pilkada Jatim

Nasional
Prabowo Sebut Punya Gaya Kepemimpinan Sendiri, PDI-P: Kita Berharap Lebih Baik

Prabowo Sebut Punya Gaya Kepemimpinan Sendiri, PDI-P: Kita Berharap Lebih Baik

Nasional
RUU Penyiaran Larang Jurnalisme Investigasi, PDI-P: Akibat Ketakutan yang Berlebihan

RUU Penyiaran Larang Jurnalisme Investigasi, PDI-P: Akibat Ketakutan yang Berlebihan

Nasional
Prabowo Ingin Jadi Diri Sendiri Saat Memerintah, PDI-P: Kita Akan Melihat Nanti

Prabowo Ingin Jadi Diri Sendiri Saat Memerintah, PDI-P: Kita Akan Melihat Nanti

Nasional
Sepanjang 2023, Pertamina Hulu Rokan Jadi Penghasil Migas Nomor 1 Indonesia

Sepanjang 2023, Pertamina Hulu Rokan Jadi Penghasil Migas Nomor 1 Indonesia

Nasional
Djarot dan Risma Dinilai Lebih Berpotensi Diusung PDI-P pada Pilkada DKI 2024 ketimbang Ahok

Djarot dan Risma Dinilai Lebih Berpotensi Diusung PDI-P pada Pilkada DKI 2024 ketimbang Ahok

Nasional
Polri Pastikan Kasus Pembunuhan 'Vina Cirebon' Masih Berjalan, Ditangani Polda Jawa Barat

Polri Pastikan Kasus Pembunuhan "Vina Cirebon" Masih Berjalan, Ditangani Polda Jawa Barat

Nasional
KPK Dalami Gugatan Sengketa Lahan di MA

KPK Dalami Gugatan Sengketa Lahan di MA

Nasional
KPK Duga Tahanan Korupsi Setor Uang Pungli ke Rekening Orang Dekat Eks Karutan Achmad Fauzi

KPK Duga Tahanan Korupsi Setor Uang Pungli ke Rekening Orang Dekat Eks Karutan Achmad Fauzi

Nasional
Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga di 3 Desa Dievakuasi

Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga di 3 Desa Dievakuasi

Nasional
Pakar: Tidak Ada Urgensi Merevisi UU Kementerian Negara

Pakar: Tidak Ada Urgensi Merevisi UU Kementerian Negara

Nasional
Mesin Pesawat yang Ditumpanginya Sempat Terbakar Saat Baru Terbang, Rohani: Tidak Ada yang Panik

Mesin Pesawat yang Ditumpanginya Sempat Terbakar Saat Baru Terbang, Rohani: Tidak Ada yang Panik

Nasional
Prabowo Berharap Bisa Tinggalkan Warisan Baik buat Rakyat

Prabowo Berharap Bisa Tinggalkan Warisan Baik buat Rakyat

Nasional
Bertemu David Hurley, Jokowi Ingin Perkuat Pengajaran Bahasa Indonesia di Australia

Bertemu David Hurley, Jokowi Ingin Perkuat Pengajaran Bahasa Indonesia di Australia

Nasional
Pemerintah Diminta Kejar Target Pembangunan 25 Sabo Dam di Aliran Sungai Gunung Marapi

Pemerintah Diminta Kejar Target Pembangunan 25 Sabo Dam di Aliran Sungai Gunung Marapi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com