Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KSAL: Gaji Prajurit Naik pada 2015

Kompas.com - 04/12/2014, 10:44 WIB


BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com
 — Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Marsetio menyatakan, akan ada peningkatan kesejahteraan untuk prajurit pada 2015. Pemerintah akan memasukkan peningkatan anggaran untuk kesejahteraan prajurit TNI pada rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2015.

Beberapa poin dalam rangka peningkatan kesejahteraan tersebut adalah kenaikan gaji sebesar 6 persen, peningkatan uang lauk-pauk dari Rp 45.000 menjadi Rp 50.000, dan peningkatan remunerasi dari 37 persen menjadi 50 persen.

"Kenaikan ini akan mulai dilaksanakan pada tahun anggaran 2015," kata dia di Pesawaran, Rabu (3/12/2014) petang, seperti dikutip Antara.

Hal itu diungkapkan KSAL saat melaksanakan kunjungan kerja ke Brigade Infanteri (Brigif) 3 Marinir di Padang Cermin, Pesawaran, Lampung.

Pada kunjungan tersebut, KSAL sempat berdialog dengan ratusan marinir dan mendengar keluhan mereka. KSAL didampingi di antaranya oleh Asrena Kasal Laksda Agung Pramono serta Danlantamal III Laksma Aguk Dwi Wahyudi.

Kedatangan KSAL menuju Piabung dengan menggunakan heli TNI-AL HU-420, dan disambut oleh Komandan Korps Marinir Mayjen Ahmad Faridz Washington, Komandan Pasukan Marinir 2 Brigjen Denny Kurniadi, Asisten Dankormar Komandan Brigif 3 Marinir Kolonel Suherlan, dan Komandan Angkatan Laut Kolonel Suharto.

Sebelum ke Lampung, Laksamana Marsetio juga melakukan kunjungan kerja lainnya di Palembang, Sumatera Selatan, dan Surabaya, Jawa Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com