Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fadli Zon: Blusukan Ngajak Wartawan, Namanya Pencitraan!

Kompas.com - 06/11/2014, 16:05 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Wakil Ketua DPR Fadli Zon menyindir para menteri dalam Kabinet Kerja pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla yang mulai melakukan blusukan dan inspeksi mendadak (sidak) ke lapangan. Menurut dia, upaya tersebut bukan karena kerja sungguhan, melainkan hanya pencitraan.

Fadli menjelaskan, blusukan semacam ini sebenarnya sudah sering terjadi pada era Presiden Soeharto. Namun, kata dia, blusukan saat itu tidak pernah menggunakan publikasi secara besar-besaran. (Baca: Gerbang Tak Dibuka, Menaker Teriak dan Lompat Pagar Saat Sidak Penampungan TKI)

"Kalau dengan publikasi, ngajak-ngajak wartawan, namanya pencitraan," kata Fadli Zon di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (6/11/2014).

Menurut Fadli, blusukan dan sidak sesekali memang perlu dilakukan untuk mengetahui secara langsung permasalahan yang ada di lapangan. Blusukan, kata dia, sah-sah saja bila terjadi sesuatu yang luar biasa. (Baca: Sidak Bandara Soekarno-Hatta, Jonan Semprot Dirut Angkasa Pura II)

Namun Fadli menilai, blusukan yang terus-menerus dilakukan tidak akan benar-benar bisa memecahkan masalah yang ada. (Baca: Menpan RB Sidak Pelayanan Birokrasi di Sukabumi)

"Mungkin supaya kelihatan kerja, tapi kerja sebenarnya bukan seperti itu," pungkas politisi Partai Gerindra tersebut. (Baca: Jokowi Jongkok Periksa Saluran Irigasi di Mamuju)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com