Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPP Kubu Romahurmuziy Ajak Djan Faridz Jadi Ketua Majelis Kesepuhan

Kompas.com - 02/11/2014, 17:22 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Pengurus DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Romahurmuziy mengajak Djan Faridz untuk menjadi ketua organisasi sayap Majelis Kesepuhan. Djan Faridz baru saja didapuk menjadi Ketua Umum PPP dalam Muktamar VIII yang digelar kubu Suryadharma Ali, di Hotel Sahid Jakarta.

Wakil Sekretaris Jenderal DPP PPP versi Muktamar VIII PPP di Surabaya, Amirul Tamim, menuturkan, tawaran untuk Djan Faridz mengetuai Majelis Kesepuhan adalah untuk mewujudkan ishlah dan menyudahi dualisme PPP. Organisasi Majelis Kesepuhan itu adalah organisasi sayap yang baru dibentuk dan diperuntukkan bagi kader PPP berusia di atas 60 tahun.

"Ini dalam rangka ishlah, Majelis Kesepuhan ditinggikan sebagai nara sumber kegiatan-kegiatan partai," kata Amirul, di Jakarta, Minggu (2/11/2014).

Amirul menegaskan, sesuai ketetapan Muktamar VIII PPP di Surabaya, DPP PPP menginstruksikan pada DPW dan DPD PPP yang melanggar garis kebijakan partai dengan menghadiri Muktamar VIII PPP selain yang diselenggarakan di Surabaya pada 15-17 Oktober 2014, akan mendapat sanksi mulai dari teguran lisan sampai tertulis.

Sanksi dapat berlanjut sampai pemberhentian anggota dewan pimpinan, penarikan keanggotaan dewan, sampai pemberhentian keanggotaan partai. Tetapi untuk para anggota PPP yang hadir di Muktamar VIII Hotel Sahid, Amirul mengaku pihaknya belum membuat keputusan. Ia pastikan, semangat awalnya adalah ishlah demi menyudahi dualisme kepengurusan di tubuh PPP. "Kita akan bahas nanti, kita ingin persuasif dan mengajak ishlah," pungkas Amirul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, 'Prof Drone UI' Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, "Prof Drone UI" Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

Nasional
Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan 'Hardware'

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan "Hardware"

Nasional
Indonesia Harus Kembangkan 'Drone AI' Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Indonesia Harus Kembangkan "Drone AI" Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Nasional
Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Nasional
Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Nasional
9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

Nasional
Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Nasional
Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Nasional
Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Nasional
Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Nasional
Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Nasional
UKT Mahal, Komisi X Minta Dana Pendidikan Juga Dialokasikan untuk Ringankan Beban Mahasiswa

UKT Mahal, Komisi X Minta Dana Pendidikan Juga Dialokasikan untuk Ringankan Beban Mahasiswa

Nasional
Jokowi Ingin TNI Pakai 'Drone', Guru Besar UI Sebut Indonesia Bisa Kembangkan 'Drone AI'

Jokowi Ingin TNI Pakai "Drone", Guru Besar UI Sebut Indonesia Bisa Kembangkan "Drone AI"

Nasional
Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Nasional
Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com