JAKARTA, KOMPAS.com — Lingkaran Survei Indonesia (LSI) mengadakan survei khusus untuk meminta pendapat masyarakat tentang Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo. Dalam salah satu temuannya, diketahui bahwa mayoritas masyarakat berharap Jokowi segera lakukan perombakan atau reshuffle kabinet jika menteri tidak menunjukkan prestasi yang meyakinkan dalam enam bulan ini.
"Sebesar 58,68 persen publik menyatakan, Jokowi harus segera mengganti menterinya jika dalam enam bulan minim prestasi," ujar anggota tim riset LSI, Rully Akbar, saat melakukan konferensi pers, di Graha Dua Rajawali, Jalan Pemuda Nomor 70, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (30/10/2014).
Rully mengatakan, dari survei tersebut, hanya 23,35 persen yang menyatakan bahwa para susunan menteri tak perlu dirombak. Mereka meyakini bahwa Jokowi akan melakukan perombakan kabinet pada waktunya jika kabinetnya belum sesuai harapan.
Menurut Rully, penilaian positif atas kabinet Jokowi lebih banyak dipengaruhi oleh kepercayaan publik atas pribadi dan perilaku Jokowi itu sendiri. Publik meyakini, Jokowi merupakan sosok yang bersih dari korupsi, dan dekat dengan rakyat.
"Harapan Jokowi hanyalah dukungan dan trust publik terhadap pemerintahannya," kata Rully.
Survei ini dilakukan melalui quick poll pada tanggal 27-28 Oktober 2014. Survei ini menggunakan metode multistage random sampling dengan 1.200 respons, dengan margin of error sebesar 2,9 persen. Survei dilaksanakan di 33 provinsi di Indonesia. LSI juga melengkapi survei dengan penelitian kualitatif dengan metode analisis media, FGD, dan in depth interview.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.