Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Pengumuman Kabinet, Cak Imin dan Aria Bima Datang ke Istana

Kompas.com - 21/10/2014, 12:44 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Tamu-tamu penting mulai berdatangan ke Istana Kepresidenan, Selasa (21/10/2014) siang, menjelang pengumuman kabinet. Tamu-tamu penting itu mulai dari partai politik hingga mantan anggota Tim Transisi.

Pantauan Kompas.com, sekitar pukul 12.00, politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Aria Bima tiba seorang diri. Aria kemudian dijemput dari depan Istana Negara oleh sebuah mobil VW Caravelle warna hitam B 1826 RFT. Mobil itu meluncur ke samping Istana Merdeka. Aria Bima pun turun dari mobil dan masuk ke dalam.

Sekitar lima menit kemudian, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar keluar dari ruangan di Istana Merdeka. Muhaimin yang mengenakan kemeja batik warna coklat keemasan didampingi seorang staf Istana masuk ke dalam mobil VW yang mengantar Aria sebelumnya.

Pria yang akrab disapa Cak Imin itu tak mau berkomentar apa pun saat ditanya wartawan. Dari dalam mobil, Cak Imin hanya melambaikan tangannya dan kemudian mobil melaju meninggalkan lokasi.

Pada pagi harinya, Jokowi juga terlihat berbincang dengan mantan Ketua Tim Transisi Rini Soemarno dan Deputi Tim Transisi Hasto Kristyanto. Rini tampak membawa berkas kertas-kertas yang ditunjukkannya kepada Jokowi. Hasto pun terlihat berargumentasi dengan Jokowi.

Mereka mengelilingi taman Istana dan selanjutnya menunggu Jokowi menerima tamu kenegaraan mulai dari Perdana Menteri Papua Niugini Peter O'Neill serta Menteri Perdagangan dan Perindustrian Denis Manturov. Mantan Deputi Tim Transisi lainnya, yakni Andi Widjayanto, kemudian menyusul hadir.

Andi mengungkapkan kemungkinan Jokowi akan mengumumkan susunan kabinetnya hari ini. "Iya, kemungkinan hari ini," kata mantan Deputi Tim Transisi Andi Widjayanto di Istana Merdeka, Selasa (21/10/2014).

Andi belum mengetahui persis lokasi yang akan digunakan Jokowi untuk mengumumkan kabinetnya. Dia hanya menyebutkan bahwa hari ini Jokowi berkegiatan sepenuhnya di Istana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com