Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekjen PPP Pastikan Foto Suryadharma Akan Hiasi Surabaya Saat Muktamar

Kompas.com - 13/10/2014, 16:05 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
– Sekretaris Jenderal DPP PPP Romahurmuziy alias Romi memastikan bahwa foto wajah Ketua Umum DPP PPP Suryadharma Ali akan menghiasi Kota Surabaya, Jawa Timur, saat pelaksanaan Muktamar VIII PPP pada 15-18 Oktober 2014 mendatang.

“Foto SDA sebagai ketua umum akan tetap menghiasi seluruh sudut Kota Surabaya, terutama sekitar lokasi acara,” kata Romi dalam pesan singkat yang diterima wartawan, Senin (13/10/2014).

Sesuai rencana, Muktamar versi Romi akan dilangsungkan di Hotel Empire Palace, Surabaya. Muktamar tersebut akan diikuti 1.153 peserta yang berasal dari utusan dan peninjau dari DPP, 33 dewan perwakilan wilayah (DPW), dan 511 dewan pengurus cabang (DPC) PPP seluruh Indonesia.

Berbeda dari pelaksanaan Muktamar sebelumnya, kata Romi, Muktamar kali ini jauh lebih menarik. Pasalnya, Muktamar ini akan dilangsungkan menjelang pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla.

"Namun, kami pastikan, tidak ada niat mempertepatkan Muktamar dengan momentum tersebut,” katanya.

Menurut dia, PPP harus segera melangsungkan Muktamar agar dapat melaksanakan sejumlah agenda yang telah direncanakan. Selain itu, Muktamar kali ini merupakan ajang islah antar kader yang sebelumnya sempat berkonflik.

“Ini semata kebutuhan menyatukan pandangan organisasi dalam waktu segera, agar PPP tidak absen di banyak kesempatan" tandasnya.

Ketua Umum DPP PPP Suryadharma Ali menganggap rencana muktamar yang akan digelar kubu Romi inkonstitusional. Kubu Suryadharma akan menggelar muktamar di Jakarta pada 23-26 Oktober 2014. (Baca: Kubu Suryadharma Akan Gelar Muktamar di Jakarta, Kubu Romi di Surabaya)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Nasional
Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Nasional
Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Nasional
Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Nasional
Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Nasional
Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Nasional
Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Nasional
14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

Nasional
Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Nasional
SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

Nasional
Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Nasional
Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta 'Rest Area' Diperbanyak

Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta "Rest Area" Diperbanyak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com