JAKARTA, KOMPAS.com – Wakil Ketua Komisi I DPR Tantowi Yahya menganggap wajar penunjukan Chief Executive Officer (CEO) Mayapada Group, Dato Sri Tahir, sebagai Penasihat Panglima TNI Bidang Kesejahteraan Prajurit. Menurut dia, panglima TNI dapat mengangkat penasihat jika memang membutuhkan sumber daya manusia yang tidak dapat ditemukan dari internal TNI.
“Bukan sesuatu hal yang baru apalagi aneh. Dulu Luhut Panjaitan saat masih menjadi Menteri Perindustrian angkat Peter Gonta jadi penasihat,” kata Tantowi saat dihubungi Kompas.com, Jumat (19/9/2014).
Ketua DPP Golkar Bidang Pertahanan Keamanan itu menuturkan, penasihat yang diangkat oleh Panglima TNI harus sesuai dengan kebutuhan. Penasihat itu juga harus menguasai bidang tertentu sehingga dapat memberikan masukan kepada Panglima.
Meski demikian, ia mengingatkan agar para penasihat itu tidak memberikan bantuan untuk membiayai kegiatan TNI. Pasalnya, TNI/Polri maupun kementerian bekerja dengan anggaran yang diatur di dalam anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).
“Selain itu juga, di dalam bisnis tidak ada makan siang yang gratis kan. Akan menyulitkan panglima nanti kalau sampai membiayai kegiatan,” ucap Tantowi.
Sebelumnya, seperti dikutip situs TNI, pengangkatan Penasihat Ahli Panglima TNI dilakukan dalam upacara di Ruang Hening Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Kamis (18/9/2014). Selain Dato Sri Tahir, Peter Sondakh juga diangkat sebagai Penasihat Ahli Panglima TNI Bidang Ekonomi. Keduanya hadir dalam acara tersebut.
Wakil Ketua Komisi I DPR TB Hasanuddin menganggap aneh pengangkatan penasihat Panglima, yang baru pertama kali terjadi. Ia mengatakan, TNI adalah organisasi khusus yang disusun untuk menjalankan tugas tempur.
Dengan demikian, kata dia, tidak mengenal istilah "penasihat". Sesuai UU TNI atau peraturan presiden, yang ada adalah staf ahli, staf umum, atau asisten. (baca: TB Hasanuddin: Pengangkatan Penasihat Panglima TNI Aneh)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.