Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fadli Zon: Jokowi Tak Usah Rayu Koalisi Merah Putih

Kompas.com - 11/09/2014, 08:50 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua DPP Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan, presiden terpilih Joko Widodo sebaiknya jangan terlalu sibuk melakukan upaya merayu partai yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih untuk mendukung pemerintahannya bersama Jusuf Kalla. Fadli mengatakan, Jokowi lebih baik fokus untuk mempersiapkan proses transisi pemerintahan. 

"Baiknya fokus saja, tidak usah merayu Koalisi Merah Putih," kata Fadli, saat dijumpai di kediaman Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung, Rabu (10/9/2014) malam.

Fadli mengatakan, Koalisi Merah Putih akan menjadi kekuatan penyeimbang pemerintahan mendatang. Ia memastikan, koalisi akan mendukung setiap kebijakan pemerintah  jika dinilai membawa kesejahteraan bagi masyarakat.

"Kalau programnya bagus, kita dukung, kalau tidak, kita koreksi," katanya.

Pada Rabu malam, sejumlah petinggi parpol yang tergabung ke dalam Koalisi Merah Putih melakukan pertemuan sekitar tiga jam di kediaman Akbar Tandjung. Pertemuan ini membahas sejumlah perkembangan isu politik terkini, termasuk dinamika yang terjadi pada salah satu anggota parpol koalisi, Partai Persatuan Pembangunan.

Fadli memastikan, dinamika di internal PPP tak akan membuat partai itu berpaling dari koalisi, meskipun, kata dia, ada isu yang berkembang jika PPP hendak merapat ke barisan Jokowi-Jusuf Kalla.

"Saya kira tidak ada (upaya pindah haluan). Koalisi Merah Putih tetap solid dan calon pemerintahan yang akan datang fokus saja menata tim kerja yang selama ini disampaikan, kerja untuk rakyat," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com