Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBY Akan Angkat Bicara soal Jero Wacik dalam Sidang Kabinet Hari Ini

Kompas.com - 05/09/2014, 07:17 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan berbicara soal kasus korupsi yang menjerat Menteri ESDM Jero Wacik pada sidang kabinet hari ini, Jumat (5/9/2014). Pada Kamis (4/9/2014) kemarin, Menteri Perindustrian MS Hidayat mengatakan, Presiden SBY tengah mendalami kasus yang menjerat Jero itu.

"Besok, beliau akan bicara di kabinet. Besok ada rapat paripurna, tadi bapak menyampaikan akan menyinggung juga karena beliau baru mendapat laporan tadi. Jadi, beliau ingin mendalami," ujar Hidayat, di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Sebelumnya, Presiden diinformasikan terkejut saat mendengar kabar penetapan Jero Wacik sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Saat pengumuman penetapan tersangka, Presiden tengah berada di Singapura. Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha mengatakan, keterkejutan SBY itu karena selama ini ia tak pernah mendapat informasi bukti kuat soal keterlibatan Jero dalam kasus korupsi. (Baca: Ini Alasan SBY Terkejut Jero Jadi Tersangka)

"Beliau (SBY) terkejut karena selama ini beliau mendapat laporan bahwa tidak ada arah kuat untuk Jero kemudian ditetapkan tersangka," ujar Julian, di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (4/9/2014).

Sementara itu, Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tanjung mengatakan, Presiden SBY akan menerima Jero dalam waktu dekat ini dan setelahnya akan mengambil langkah-langkah yang dianggap perlu. Namun, Chairul belum mau mengungkap apa langkah yang akan diambil Presiden.

Dia hanya mengungkapkan bahwa para menteri Kabinet Indonesia Bersatu II telah menandatangani pakta integritas. Terkait kemungkinan Presiden mengganti Jero, Chairul hanya menyebutkan bahwa Menteri ESDM tersebut sudah menyiapkan surat pengunduran diri.

Seperti diberitakan sebelumnya, Jero diduga melakukan tindak pidana korupsi dalam bentuk pemerasan terkait dengan jabatannya sebagai menteri dalam kurun waktu 2011-2012. (Baca: Jero Wacik Disangka Memeras)

Setelah menjadi Menteri ESDM, Jero diduga mengupayakan perolehan dana operasional menteri yang lebih besar dari yang dianggarkan. Jero diduga meminta anak buahnya untuk melakukan beberapa hal agar dana operasional menteri di Kementerian ESDM bisa lebih besar. (Baca: PPATK: Ada Indikasi Pencucian Uang dalam Kasus Jero Wacik)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

2 Koordinator Jemaah Pemegang Visa Non-haji Ditahan, Terancam Denda 50.000 Riyal

2 Koordinator Jemaah Pemegang Visa Non-haji Ditahan, Terancam Denda 50.000 Riyal

Nasional
Alex Marwata Sayangkan Tak Ada Mantan Pimpinan KPK Jadi Anggota Pansel

Alex Marwata Sayangkan Tak Ada Mantan Pimpinan KPK Jadi Anggota Pansel

Nasional
Jokowi Tanggapi Putusan MA yang Buka Jalan Kaesang Maju Pilkada

Jokowi Tanggapi Putusan MA yang Buka Jalan Kaesang Maju Pilkada

Nasional
Jelang Idul Adha, Satgas Polri Pastikan Stok Beras di Sumatera Selatan Aman

Jelang Idul Adha, Satgas Polri Pastikan Stok Beras di Sumatera Selatan Aman

Nasional
Gerindra Sebut Poster Budi Djiwandono-Kaesang Bentuk Aspirasi Rakyat

Gerindra Sebut Poster Budi Djiwandono-Kaesang Bentuk Aspirasi Rakyat

Nasional
Putusan MA Dicurigai Muluskan Jalan Kaesang, PDI-P: Jangan Mengada-ada

Putusan MA Dicurigai Muluskan Jalan Kaesang, PDI-P: Jangan Mengada-ada

Nasional
Dua DPO Kasus “Vina Cirebon” Dihapus, Polri: Buktinya Belum Cukup, Saksi Fiktif

Dua DPO Kasus “Vina Cirebon” Dihapus, Polri: Buktinya Belum Cukup, Saksi Fiktif

Nasional
Politikus PDI-P Sebut Wacana Duet Anies-Ahok Telah Gembos

Politikus PDI-P Sebut Wacana Duet Anies-Ahok Telah Gembos

Nasional
Hari Ke-19 Keberangkatan Haji, 131.513 Jemaah Tiba di Arab Saudi, 24 Wafat

Hari Ke-19 Keberangkatan Haji, 131.513 Jemaah Tiba di Arab Saudi, 24 Wafat

Nasional
Singgung Putusan MK, Pengamat Nilai Putusan MA Ubah Aturan Batas Usia Calon Kepala Daerah Bernuansa Politik

Singgung Putusan MK, Pengamat Nilai Putusan MA Ubah Aturan Batas Usia Calon Kepala Daerah Bernuansa Politik

Nasional
Dua Anggota Pansel Capim KPK merupakan Komisaris BUMN

Dua Anggota Pansel Capim KPK merupakan Komisaris BUMN

Nasional
Pertamina Jadi Tuan Rumah Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila 2024

Pertamina Jadi Tuan Rumah Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila 2024

Nasional
Soal Duet Budi Djiwandono-Kaesang, Gerindra Tunggu Keputusan Prabowo

Soal Duet Budi Djiwandono-Kaesang, Gerindra Tunggu Keputusan Prabowo

Nasional
Pemerintah Diingatkan, Jangan Sampai Tapera Dikorupsi seperti Asabri dan Jiwasraya

Pemerintah Diingatkan, Jangan Sampai Tapera Dikorupsi seperti Asabri dan Jiwasraya

Nasional
Komposisi Pansel Capim KPK dari Masa ke Masa

Komposisi Pansel Capim KPK dari Masa ke Masa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com