Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertemuan SBY-Jokowi di Bali Akan Bahas soal BBM Bersubsidi hingga Keamanan Negara

Kompas.com - 27/08/2014, 15:23 WIB
Meidella Syahni

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Politisi senior PDI Perjuangan, Pramono Anung, membenarkan pertemuan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan presiden terpilih Joko Widodo hari ini di Bali akan membicarakan kebijakan terkait kenaikan harga BBM. Selain itu, kata Pramono, akan ada pembicaraan soal transisi pemerintahan dan keamanan negara.

Terkait harga BBM, Pramono menegaskan, Jokowi tidak akan secara spesifik meminta SBY menaikkan harga BBM sebelum pelantikan presiden baru.

"Itu pasti menjadi kewenangan beliau berdua, dan pasti tidak akan spesifik seperti itu," ujar Pramono di Kompleks Parlemen, Rabu (27/8/2014).

Wakil Ketua DPR RI ini mengatakan, saat ini beban subsidi BBM yang sangat besar memengaruhi fleksibilitas APBN. Menyikapi hal ini, Pramono meyakini kedua tokoh ini pasti memiliki solusi bersama untuk kepentingan pemerintahan.

"Bukan kepentingan periodesasi, melainkan bagaimana pembangunan yang relatif baik ini bisa dilanjutkan dan ditingkatkan lebih baik lagi dalam pemerintahan Jokowi nanti," kata dia.

Selain soal BBM, kata dia, hal krusial lain yang akan dibahas ialah bagaimana menyikapi persoalan bersama terkait APBN. Pramono menjelaskan, hal ini terkait ruang dan postur APBN 2015 yang sangat kecil.

"Apalagi Pak Jokowi dalam kampanye-kampanye selalu menyampaikan program yang selalu disesuaikan dalam postur APBN yang baru. Apakah ini akan dimasukkan dalam APBN yang sekarang atau tidak, itu tentunya bakal menjadi pembicaraan tersendiri," ujar dia.

Sementara itu, mengenai keamanan negara, Pramono mengatakan, peralihan kepemimpinan periode ini relatif lebih damai karena ia menilai kedua tokoh ini memiliki komunikasi yang baik. Meski ada ketegangan secara politik, itu tetap bisa dilalui hingga proses penetapan hasil pilpres.

"Dengan ketegangan seperti itu, kita bisa menjadi role model demokrasi di dunia. Jadi, pertemuan antara dua pimpinan ini akan sangat penting bagi kelangsungan kebangsaan kita," ujar dia. SBY dan Jokowi akan menggelar pertemuan tertutup di Nusa Dua, Bali, malam ini, Rabu (27/8/2014).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com