Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aburizal: Kami Terima PDI Perjuangan kalau Mau Gabung ke Koalisi Merah Putih

Kompas.com - 25/08/2014, 15:10 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie menyatakan, partainya konsisten berada di luar pemerintahan bersama Koalisi Merah Putih. Ia justru mengajak PDI Perjuangan untuk masuk ke dalam koalisi.

"Kalau PDI Perjuangan masuk dalam Koalisi Merah Putih kami terima. Kalau Golkar, tetap di Koalisi Merah Putih," kata Aburizal seusai memimpin rapat bersama 30 Ketua DPD I Golkar di kediamannya, di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (25/8/2014).

Aburizal menegaskan, keputusan partainya untuk bergabung dengan Koalisi Merah Putih sudah final dan tak akan ada pihak yang mampu mengubahnya. Ia pun menjelaskan, keputusan partainya diambil berdasarkan kesepakatan dengan hampir seluruh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Tingkat I.

Lebih jauh, ia membantah jika keputusan itu diambil karena tak adanya tawaran dari pihak "seberang" yang akan mendukung pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Di sisi lain, Aburizal menegaskan, Koalisi Merah Putih dibentuk tidak hanya untuk memenangkan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa pada Pemilu Presiden 2014, tetapi juga lebih dari itu. Koalisi tersebut, kata Aburizal, dibentuk untuk mempertahankan Pancasila sebagai ideologi bangsa, menolak paham komunis, dan menjamin hak asasi manusia seluruh warga negara Indonesia.

"Di dalam mukadimah Koalisi Merah Putih tidak ada satu pun kata-kata bahwa Koalisi Merah Putih didirikan untuk memenangkan Prabowo-Hatta," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Aburizal menerima kedatangan Ketua DPD I Partai Golkar dari 30 provinsi. Hanya ada tiga Ketua DPD I Golkar yang tak hadir dengan berbagai alasan, yakni DPD Provinsi Papua Barat, Sulawesi Tengah, dan Nusa Tenggara Barat. Dalam pertemuan itu, disepakati Golkar berada di luar pemerintahan dan akan menggelar musyawarah nasional pada 2015.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain di Pilgub Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain di Pilgub Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya di Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya di Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com