Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Si Gadis Pembawa Sang Saka Merah Putih Deg-degan Berhadapan dengan SBY

Kompas.com - 17/08/2014, 15:57 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
— Juana Gita Medinnas Janis (16) dipilih sebagai pembawa baki bendera Merah Putih dalam peringatan detik-detik proklamasi di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (17/8/2014). Juana mengaku tugas yang diembannya itu cukup membuatnya gugup, apalagi harus menerima bendera pusaka dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

"Rasanya enggak percaya bisa berhadapan dengan orang nomor satu di Indonesia. Rasanya agak deg-degan, tapi saya sok-sok santai saja, anggap aja latihan," kata Juana seusai menyelesaikan tugasnya.

Untuk mengatasi rasa groginya itu, Juana pun mengingat perjuangannya berbulan-bulan untuk berlatih sebagai Paskibraka. Oleh karena itu, siswi SMAN 1 Tahuna, Sulawesi Utara, itu pun bertekad untuk tak mengulangi kesalahan sekecil apa pun.

Juana mengingat untuk menjadi Paskibraka bukanlah perkara mudah. Dia juga sempat putus asa saat hampir gagal dalam seleksi tingkat nasional.

"Seleksinya sudah di tingkat nasional, tapi berkas ada yang belum lengkap dan akhirnya ngurus sampai jam 1 malam di Dinas. Saya capek banget, tapi kata ibu, saya harus berusaha karena selangkah lagi ke Istana," kata Juana.

Dukungan orangtua, sebut dia, sangat berpengaruh memberikan semangat hingga akhirnya terpilih dalam pasukan pengibar bendera. Juana mengaku mendapatkan banyak pengalaman semasa dikarantina satu bulan di Jakarta, terutama soal nasionalisme. Dia pun berniat meneruskan pendidikannya ke Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) ataupun kepolisian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Airlangga Bertemu Khofifah Malam Ini, Bahas soal Emil Dardak di Pilkada Jatim

Airlangga Bertemu Khofifah Malam Ini, Bahas soal Emil Dardak di Pilkada Jatim

Nasional
Prabowo Sebut Punya Gaya Kepemimpinan Sendiri, PDI-P: Kita Berharap Lebih Baik

Prabowo Sebut Punya Gaya Kepemimpinan Sendiri, PDI-P: Kita Berharap Lebih Baik

Nasional
RUU Penyiaran Larang Jurnalisme Investigasi, PDI-P: Akibat Ketakutan yang Berlebihan

RUU Penyiaran Larang Jurnalisme Investigasi, PDI-P: Akibat Ketakutan yang Berlebihan

Nasional
Prabowo Ingin Jadi Diri Sendiri Saat Memerintah, PDI-P: Kita Akan Melihat Nanti

Prabowo Ingin Jadi Diri Sendiri Saat Memerintah, PDI-P: Kita Akan Melihat Nanti

Nasional
Sepanjang 2023, Pertamina Hulu Rokan Jadi Penghasil Migas Nomor 1 Indonesia

Sepanjang 2023, Pertamina Hulu Rokan Jadi Penghasil Migas Nomor 1 Indonesia

Nasional
Djarot dan Risma Dinilai Lebih Berpotensi Diusung PDI-P pada Pilkada DKI 2024 ketimbang Ahok

Djarot dan Risma Dinilai Lebih Berpotensi Diusung PDI-P pada Pilkada DKI 2024 ketimbang Ahok

Nasional
Polri Pastikan Kasus Pembunuhan 'Vina Cirebon' Masih Berjalan, Ditangani Polda Jawa Barat

Polri Pastikan Kasus Pembunuhan "Vina Cirebon" Masih Berjalan, Ditangani Polda Jawa Barat

Nasional
KPK Dalami Gugatan Sengketa Lahan di MA

KPK Dalami Gugatan Sengketa Lahan di MA

Nasional
KPK Duga Tahanan Korupsi Setor Uang Pungli ke Rekening Orang Dekat Eks Karutan Achmad Fauzi

KPK Duga Tahanan Korupsi Setor Uang Pungli ke Rekening Orang Dekat Eks Karutan Achmad Fauzi

Nasional
Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga di 3 Desa Dievakuasi

Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga di 3 Desa Dievakuasi

Nasional
Pakar: Tidak Ada Urgensi Merevisi UU Kementerian Negara

Pakar: Tidak Ada Urgensi Merevisi UU Kementerian Negara

Nasional
Mesin Pesawat yang Ditumpanginya Sempat Terbakar Saat Baru Terbang, Rohani: Tidak Ada yang Panik

Mesin Pesawat yang Ditumpanginya Sempat Terbakar Saat Baru Terbang, Rohani: Tidak Ada yang Panik

Nasional
Prabowo Berharap Bisa Tinggalkan Warisan Baik buat Rakyat

Prabowo Berharap Bisa Tinggalkan Warisan Baik buat Rakyat

Nasional
Bertemu David Hurley, Jokowi Ingin Perkuat Pengajaran Bahasa Indonesia di Australia

Bertemu David Hurley, Jokowi Ingin Perkuat Pengajaran Bahasa Indonesia di Australia

Nasional
Pemerintah Diminta Kejar Target Pembangunan 25 Sabo Dam di Aliran Sungai Gunung Marapi

Pemerintah Diminta Kejar Target Pembangunan 25 Sabo Dam di Aliran Sungai Gunung Marapi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com