Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam Sidang DKPP, Prabowo Dituding Palsukan Biodata

Kompas.com - 11/08/2014, 15:10 WIB
Rahmat Fiansyah

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Tim Advokasi Independen untuk Informasi dan Keterbukaan Publik mempersoalkan jabatan calon presiden Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani (HKTI) dalam biodata. Mereka berencana menghadirkan saksi dari HKTI untuk memperkuat tuduhannya.

"Penulisan sebagai Ketua Umum HKTI merupakan suatu kebohongan publik pada saat itu (pencalonan)," kata anggota Tim Advokasi Independen untuk Informasi dan Keterbukaan Publik, Sigop Tambunan, saat sidang kedua DKPP di Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Senin (11/8/2014).

Sigop mengatakan, pihaknya melaporkan Badan Pengawas Pemilu ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) karena dianggap tidak melakukan verifikasi biodata capres. Menurut dia, verifikasi tersebut menjadi kewajiban Bawaslu berdasarkan Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2008 tentang Pemilu Presiden.

Anggota lainnya dalam tim tersebut, Fernando Silalahi, menyatakan akan menghadirkan saksi dari HKTI dalam persidangan selanjutnya di DKPP. Kendati demikian, ia tidak mengungkapkan siapa saksi yang dimaksud.

Menanggapi hal tersebut, Ketua DKPP yang bertindak sebagai Ketua Majelis Hakim DKPP, Jimly Asshidique, mempersilakan pihak pengadu untuk mengajukan saksi secara tertulis. DKPP akan menerimanya sepanjang memiliki relevansi dengan kode etik. "Kalau tidak ada (relevansinya), tidak perlu, terlalu panjang," kata mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu.

Dalam pokok perkara yang teregistrasi di DKPP, Tim Advokasi Independen untuk Informasi dan Keterbukaan Publik mempersoalkan data dalam situs web KPU soal daftar riwayat hidup calon presiden Prabowo Subianto. Mereka menilai data Prabowo menjabat sebagai Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) tidak benar. Mereka menemukan amar putusan Mahkamah Agung Nomor 310 K/TUN/2012 dan Surat Keputusan Kementerian Hukum dan HAM RI Nomor AHU-14AH04.06 Tahun 2011, yang menyebutkan Ketua Umum HKTI periode 2010-2015 adalah Oesman Sapta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus LPEI, KPK Cegah 4 Orang ke Luar Negeri

Kasus LPEI, KPK Cegah 4 Orang ke Luar Negeri

Nasional
Soal Anies Maju Pilkada, PAN: Jangan-jangan Enggak Daftar Lewat Kami

Soal Anies Maju Pilkada, PAN: Jangan-jangan Enggak Daftar Lewat Kami

Nasional
Kontras: 26 Tahun Reformasi, Orde Baru Tak Malu Menampakkan Diri

Kontras: 26 Tahun Reformasi, Orde Baru Tak Malu Menampakkan Diri

Nasional
Dilaporkan Ke Polisi, Dewas KPK: Apakah Kami Berbuat Kriminal?

Dilaporkan Ke Polisi, Dewas KPK: Apakah Kami Berbuat Kriminal?

Nasional
KPK Sita Mobil Mercy di Makassar, Diduga Disembunyikan SYL

KPK Sita Mobil Mercy di Makassar, Diduga Disembunyikan SYL

Nasional
Anggota Komisi X Usul UKT Bisa Dicicil, Kemendikbud Janji Sampaikan ke Para Rektor

Anggota Komisi X Usul UKT Bisa Dicicil, Kemendikbud Janji Sampaikan ke Para Rektor

Nasional
PKB-PKS Jajaki Koalisi di Pilkada Jatim, Ada Keputusan dalam Waktu Dekat

PKB-PKS Jajaki Koalisi di Pilkada Jatim, Ada Keputusan dalam Waktu Dekat

Nasional
Amnesty Internasional: 26 Tahun Reformasi Malah Putar Balik

Amnesty Internasional: 26 Tahun Reformasi Malah Putar Balik

Nasional
Dilangsungkan di Bali, World Water Forum Ke-10 Dipuji Jadi Penyelenggaraan Terbaik Sepanjang Masa

Dilangsungkan di Bali, World Water Forum Ke-10 Dipuji Jadi Penyelenggaraan Terbaik Sepanjang Masa

Nasional
Kritik RUU Penyiaran, Usman Hamid: Negara Harusnya Jamin Pers yang Independen

Kritik RUU Penyiaran, Usman Hamid: Negara Harusnya Jamin Pers yang Independen

Nasional
Ahli Sebut Struktur Tol MBZ Sulit Diperkuat karena Material Beton Diganti Baja

Ahli Sebut Struktur Tol MBZ Sulit Diperkuat karena Material Beton Diganti Baja

Nasional
DKPP Panggil Desta soal Ketua KPU Diduga Rayu PPLN

DKPP Panggil Desta soal Ketua KPU Diduga Rayu PPLN

Nasional
Anggap Publikasikan Nama Calon Menteri Tidak Tepat, PAN: Tunggu Prabowo Minta Dulu

Anggap Publikasikan Nama Calon Menteri Tidak Tepat, PAN: Tunggu Prabowo Minta Dulu

Nasional
DKPP Gelar Sidang Perdana Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Rabu Besok

DKPP Gelar Sidang Perdana Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Rabu Besok

Nasional
4 Wilayah di Bali Jadi Kabupaten Lengkap, Menteri ATR/BPN AHY: Semoga dapat Perkuat Semangat Investasi

4 Wilayah di Bali Jadi Kabupaten Lengkap, Menteri ATR/BPN AHY: Semoga dapat Perkuat Semangat Investasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com