Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua MK: Masih Ada Kesempatan Perbaikan Gugatan Prabowo seusai Sidang

Kompas.com - 05/08/2014, 14:23 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Mahkamah Konstitusi Hamdan Zoelva mengatakan, tim hukum calon presiden-calon wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa masih diberi kesempatan memperbaiki berkas permohonan mereka seusai sidang perdana perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) presiden dan wakil presiden dalam kurun 1x24 jam. Dalam sidang perdana tersebut, para hakim MK akan memberikan masukan terkait permohonan mereka.

"Masih ada kesempatan pemohon untuk memperbaiki permohonan usai sidang. Kalau permohonan sudah dianggap cukup lengkap, tidak perlu dilakukan perbaikan," ujar Hamdan seusai acara halal bihalal di Gedung MK, Jakarta, Selasa (5/8/2014) siang.

Sidang perdana gugatan perkara pemilu itu akan dilakukan pada Rabu (5/8/2014) besok. Hamdan mengatakan, sidang pertama itu akan memperdengarkan penjelasan terkait permohonan materi gugatan. Setelah itu, mahkamah akan memberikan nasihat jika di dalam permohonan tersebut ada yang harus dikoreksi dan disempurnakan.

"Besok masih ada kesempatan pemohon untuk memperbaiki permohonannya setelah nasihat dari hakim," kata Hamdan.

Dalam persidangan besok, Hamdan menjamin para hakim MK akan memutuskan perkara secara independen tanpa terpengaruh intervensi dari pihak mana pun. Untuk pengamanan di sekitar gedung MK, Hamdan memercayakan kepada Polri yang mengerahkan 22.000 personel untuk bersiaga selama sidang berlangsung.

Pada 25 Juli 2014, Tim Pembela Merah Putih mengajukan gugatan hasil rekapitulasi suara pemilu presiden oleh Komisi Pemilihan Umum. Mereka mengklaim adanya potensi kecurangan pada 21 juta suara pemilih yang tersebar di 52.000 tempat pemungutan suara.

MK akan memutuskan sengketa pilpres tersebut paling lambat pada 21 Agustus 2014 sesuai dengan ketentuan 14 hari kerja sejak permohonan dicatat MK.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 30 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pakar Sebut Penyitaan Aset Judi Online Bisa Lebih Mudah jika Ada UU Perampasan Aset

Pakar Sebut Penyitaan Aset Judi Online Bisa Lebih Mudah jika Ada UU Perampasan Aset

Nasional
Eks Pejabat Kemenkes Sebut Harga APD Covid-19 Ditentukan BNPB

Eks Pejabat Kemenkes Sebut Harga APD Covid-19 Ditentukan BNPB

Nasional
Transaksi Judi 'Online' Meningkat, Kuartal I 2024 Tembus Rp 101 Triliun

Transaksi Judi "Online" Meningkat, Kuartal I 2024 Tembus Rp 101 Triliun

Nasional
Hari Ini, Gaspol Ft Sudirman Said: Pisah Jalan, Siap Jadi Penantang Anies

Hari Ini, Gaspol Ft Sudirman Said: Pisah Jalan, Siap Jadi Penantang Anies

Nasional
Habiburokhman: Judi 'Online' Meresahkan, Hampir Tiap Institusi Negara Jadi Pemainnya

Habiburokhman: Judi "Online" Meresahkan, Hampir Tiap Institusi Negara Jadi Pemainnya

Nasional
Baru 5 dari 282 Layanan Publik Pulih Usai PDN Diretas

Baru 5 dari 282 Layanan Publik Pulih Usai PDN Diretas

Nasional
Penerbangan Garuda Indonesia Tertunda 12 Jam, Jemaah Haji Kecewa

Penerbangan Garuda Indonesia Tertunda 12 Jam, Jemaah Haji Kecewa

Nasional
Perdalam Pengoperasian Jet Tempur Rafale, KSAU Kunjungi Pabrik Dassault Aviation

Perdalam Pengoperasian Jet Tempur Rafale, KSAU Kunjungi Pabrik Dassault Aviation

Nasional
Cek Harga di Pasar Pata Kalteng, Jokowi: Harga Sama, Malah di Sini Lebih Murah

Cek Harga di Pasar Pata Kalteng, Jokowi: Harga Sama, Malah di Sini Lebih Murah

Nasional
Kasus Korupsi Pengadaan Lahan JTTS, KPK Sita 54 Bidang Tanah dan Periksa Sejumlah Saksi

Kasus Korupsi Pengadaan Lahan JTTS, KPK Sita 54 Bidang Tanah dan Periksa Sejumlah Saksi

Nasional
Jokowi Klaim Program Bantuan Pompa Sudah Mampu Menambah Hasil Panen Padi

Jokowi Klaim Program Bantuan Pompa Sudah Mampu Menambah Hasil Panen Padi

Nasional
Soal Izin Usaha Tambang Ormas Keagamaan, Pimpinan Komisi VII Ingatkan Prinsip Kehati-hatian dan Kepatutan

Soal Izin Usaha Tambang Ormas Keagamaan, Pimpinan Komisi VII Ingatkan Prinsip Kehati-hatian dan Kepatutan

Nasional
Jokowi Pastikan Beras Bansos Berkualitas Premium, Tak Berwarna Kuning dan Hitam

Jokowi Pastikan Beras Bansos Berkualitas Premium, Tak Berwarna Kuning dan Hitam

Nasional
Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com