Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Atas Mobil, Prabowo Sampaikan Orasinya Sebelum Daftar Gugatan ke MK

Kompas.com - 25/07/2014, 20:26 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
– Alunan lantunan lagu shalawat nabi Muhammad SAW menyambut kedatangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa saat tiba di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jumat (25/7/2014). Pasangan capres dan cawapres nomor urut satu itu rencananya akan mengajukan gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Presiden 2014.

Pantauan Kompas.com, Prabowo dan Hatta datang bersamaan dengan menggunakan mobil Lexus putih milik Prabowo sekira pukul 19.20 WIB. Mobil tersebut melaju dari arah Bundaran Hotel Indonesia menuju Istana Negara. Sekira jarak 20 meter dari Gedung MK, lantunan alunan shalawat nabi mulai bergaung dinyanyikan oleh ratusan simpatisan mereka.

Suara simpatisan yang terdiri dari berebagai elemen masyarakat itu saling bersahutan bergantian satu sama lain. Simpatisan tersebut telah tiba di MK sejak pukul 13.00 WIB. Mereka sebelumnya sempat berorasi menuntut agar MK dapat berlaku adil dalam menyelesaikan PHPU Pilpres 2014 yang diajukan oleh tim advokasi Prabowo-Hatta.

Saat jarak mobil yang mengangkut Prabowo-Hatta terpaut 10 meter dari Gedung MK, pasangan itu lantas berdiri dari dalam mobil melalui sunroof yang terdapat di atap mobil. Sunroof tersebut sengaja dibuka agar simpatisan tahu jika pasangan capres dan cawapres yang mereka jagokan telah datang.

Di hadapan para simpatisan tersebut, Prabowo sempat menyampaikan orasi politiknya. Ia meminta agar semua simpatisan dan para pendukungnya agar dapat tetap tenang dalam menghadapi kondisi saat ini. Menurut Prabowo, perjuangan dalam mendapatkan keadilan konstitusi belum selesai.

“Kita akan tetap lanjutkan perjuangan kita. Kita lanjutkan perjuangan kita melalui jalur konstitusi, melalui Mahkamah Konstitusi. Kita akan meminta keadilan kepada mahkamah,” kata Prabowo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jaksa: Eks Anggota BPK Achsanul Qosasi Kembalikan Uang Rp 40 Miliar dalam Kasus Korupsi BTS 4G

Jaksa: Eks Anggota BPK Achsanul Qosasi Kembalikan Uang Rp 40 Miliar dalam Kasus Korupsi BTS 4G

Nasional
WIKA Masuk Top 3 BUMN dengan Transaksi Terbesar di PaDi UMKM

WIKA Masuk Top 3 BUMN dengan Transaksi Terbesar di PaDi UMKM

Nasional
Nadiem Janji Batalkan Kenaikan UKT yang Nilainya Tak Masuk Akal

Nadiem Janji Batalkan Kenaikan UKT yang Nilainya Tak Masuk Akal

Nasional
KPK Periksa Mantan Istri Eks Dirut Taspen Antonius Kosasih

KPK Periksa Mantan Istri Eks Dirut Taspen Antonius Kosasih

Nasional
Bobby Resmi Gabung Gerindra, Jokowi: Sudah Dewasa, Tanggung Jawab Ada di Dia

Bobby Resmi Gabung Gerindra, Jokowi: Sudah Dewasa, Tanggung Jawab Ada di Dia

Nasional
Kapolri Diminta Tegakkan Aturan Terkait Wakapolda Aceh yang Akan Maju Pilkada

Kapolri Diminta Tegakkan Aturan Terkait Wakapolda Aceh yang Akan Maju Pilkada

Nasional
Jelaskan ke DPR soal Kenaikan UKT, Nadiem: Mahasiswa dari Keluarga Mampu Bayar Lebih Banyak

Jelaskan ke DPR soal Kenaikan UKT, Nadiem: Mahasiswa dari Keluarga Mampu Bayar Lebih Banyak

Nasional
Kasus BTS 4G, Eks Anggota BPK Achsanul Qosasi Dituntut 5 Tahun Penjara dan Denda Rp 500 Juta

Kasus BTS 4G, Eks Anggota BPK Achsanul Qosasi Dituntut 5 Tahun Penjara dan Denda Rp 500 Juta

Nasional
Kemensos Gelar Baksos di Sumba Timur, Sasar ODGJ, Penyandang Kusta dan Katarak, hingga Disabilitas

Kemensos Gelar Baksos di Sumba Timur, Sasar ODGJ, Penyandang Kusta dan Katarak, hingga Disabilitas

Nasional
Nadiem Tegaskan Kenaikan UKT Hanya Berlaku bagi Mahasiswa Baru

Nadiem Tegaskan Kenaikan UKT Hanya Berlaku bagi Mahasiswa Baru

Nasional
Eks Penyidik Sebut Nurul Ghufron Seharusnya Malu dan Mengundurkan Diri

Eks Penyidik Sebut Nurul Ghufron Seharusnya Malu dan Mengundurkan Diri

Nasional
Jokowi dan Iriana Bagikan Makan Siang untuk Anak-anak Pengungsi Korban Banjir Bandang Sumbar

Jokowi dan Iriana Bagikan Makan Siang untuk Anak-anak Pengungsi Korban Banjir Bandang Sumbar

Nasional
Prabowo Beri Atensi Sektor Industri untuk Generasi Z yang Sulit Cari Kerja

Prabowo Beri Atensi Sektor Industri untuk Generasi Z yang Sulit Cari Kerja

Nasional
Komisi X Rapat Bareng Nadiem Makarim, Minta Kenaikan UKT Dibatalkan

Komisi X Rapat Bareng Nadiem Makarim, Minta Kenaikan UKT Dibatalkan

Nasional
Menaker Ida Paparkan 3 Tujuan Evaluasi Pelaksanaan Program Desmigratif

Menaker Ida Paparkan 3 Tujuan Evaluasi Pelaksanaan Program Desmigratif

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com