Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puskapol UI: Situs "Kawalpemilu.org" Lebih Valid daripada "Real Count" Partai Politik

Kompas.com - 21/07/2014, 19:19 WIB
Rahmat Fiansyah

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Pusat Kajian Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia mengatakan, situs penghitungan pemilu yang berasal dari masyarakat (crowdsource), seperti kawalpemilu.org, memiliki tingkat validitas dan reliabilitas yang lebih baik daripada penghitungan yang dilakukan partai politik. Hal itu karena situs tersebut bersifat terbuka.

"Untuk data ini lebih robust karena ini mengukur data populasi, bukan sampel. Meskipun data masuk 97 persen, ini sudah stabil dan mustahil berubah kecuali ada 'upaya lain' di luar aspek pengukuran," kata Manajer Riset Puskapol UI, Dirga Ardiansa, melalui pesan elektronik, Senin (21/7/2014).

Dia menjelaskan, penghitungan dari C1 hingga DB1 oleh masyarakat dengan mekanisme yang terbuka adalah data yang tingkat validitasnya lebih tinggi. Hal itu, kata dia, disebabkan karena ada proses validasi berlapis dan triangulasi data.

"Tentu saja hasil crowdsource konsisten dengan hasil quick count baik dari segi validitas (akurasi) dan realiabilitas (keandalan) yang menempatkan pada angka keunggulan Jokowi-JK pada rentang 52-53 persen, sementara Prabowo-Hatta pada 48-47 persen," tulisnya.

Sementara itu, Dirga menuturkan, penghitungan CI yang dilakukan partai politik seperti Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memiliki potensi bias yang tinggi. Pasalnya, mereka tidak membuka opsi keterlibatan lain, dalam hal ini adalah masyarakat.

Dengan demikian, Dirga mengatakan, Komisi Pemilihan Umum saat ini memiliki dua data yang valid. Pertama, hasil quick count tujuh lembaga survei yang kredibel dan teruji. Kedua, data crowdsource penghitungan C1 hingga DB1 dari KPU.

"Maka, dalam konteks demokrasi inilah data resmi untuk mengawal hasil resmi KPU sebagai data kontrol dalam demokrasi yang sehat," tandas staf pengajar Ilmu Politik UI ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com