Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jubir Prabowo-Hatta: KPK Harus Tingkatkan Pengawasan pada Bawaslu dan KPU

Kompas.com - 11/07/2014, 13:15 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Juru bicara tim pemenangan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Bara Hasibuan, mengingatkan agar Komisi Pemberantasan Korupsi meningkatkan pengawasan terhadap kinerja Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawas Pemilu. Pengawasan ini penting terutama menjelang berakhirnya proses rekapitulasi suara.

"Sudah saatnya kita memastikan bahwa proses pemilihan ini bisa berjalan secara jujur dan adil. Jadi kita semua pihak harus bisa memastikan proses itu," kata Bara saat dihubungi Kompas.com, Jumat (11/7/2014).

Hal itu disampaikan oleh Bara tentang langkah KPK yang akan menindak tegas jika terjadi kongkalikong antara penyelenggara Pemilu Presiden (Pilpres) 2014 dan peserta pemilu pada proses penghitungan suara. Ia mengatakan, komitmen KPK itu hendaknya dapat dilaksanakan secara maksimal.

"Melihat pengalaman pileg, terjadi sejumlah pelanggaran pemilu di depan mata, tetapi kemudian tidak dilakukan tindakan apa-apa," ujarnya.

Ketua DPP Partai Amanat Nasional itu juga meminta agar masyarakat dapat berperan aktif dalam mewujudkan proses demokrasi yang lebih baik. Ia menilai, selama ini proses transisi demokrasi di Indonesia sudah cukup berjalan dengan baik. Kendati demikian, hal tersebut harus tetap perlu ditingkatkan agar demokrasi yang telah berjalan dapat lebih maksimal.

Bara menyebutkan, sejak awal pihaknya telah berkomitmen untuk melaksanakan proses pemilihan umum yang demokratis. Ia memastikan tidak akan melakukan praktik curang dalam setiap tahapan pilpres dan akan menerima apa pun keputusan yang nantinya akan dihasilkan KPU. "Kita akan tetap menerima, kita akan tetap menghormati keputusan KPU," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com