Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo: Besok, Satu Detik yang Menentukan Nasib Bangsa

Kompas.com - 08/07/2014, 21:21 WIB
Ihsanuddin

Penulis


BOGOR, KOMPAS.com — Calon presiden Prabowo Subianto berpesan agar masyarakat menggunakan hak pilihnya dengan baik dalam Pemilu Presiden 9 Juli besok. Momen memilih di kotak suara, menurut Prabowo, adalah kesempatan yang langka.

"Besok kita harus ke TPS, masing-masing jadi kita akan memilih, 1 detik di depan kotak suara, itu menentukan nasib bangsa ke depan," kata Prabowo saat menggelar buka bersama di kediamannya, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Selasa (8/7/2014) petang.

Dalam kesempatan itu, hadir sekitar 100 orang anak yatim piatu. Selain itu, hadir pula putra-putri pahlawan revolusi, di antaranya putra-putri dari Jenderal Sudirman, Jenderal Ahmad Yani, Jenderal Soeprapto, Jenderal Soetoyo, Jenderal Katamso, dan Kolonel Sugiono.

"Sudah saya sampaikan bahwa buka puasa saat ini ada arti khusus, di samping ibadah kita sebagai Muslim, tapi juga khususnya bangsa kita akan menjalankan tugas konstitusional. Setiap warga yang memenuhi syarat akan memilih presiden mereka kelak. Jangan disia-siakan karena tidak banyak negara yang nelaksanakan sistem seperti kita," ujarnya.

Selain berpesan mengenai hari pencoblosan, Prabowo juga sempat menyampaikan pesan-pesannya kepada anak yatim yang hadir.

"Terima kasih kepada para anak yatim piatu yang sudah hadir. Saya selalu berpesan untuk selalu semangat, kuat, insya Allah saudara-saudara akan berkembang sebagai manusia tangguh," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com