Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU: Selesaikan Kejanggalan Perolehan Suara Pilpres di Daerah

Kompas.com - 04/07/2014, 15:08 WIB
Deytri Robekka Aritonang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) meminta jajaran penyelenggara pemilu di tingkat daerah, mulai dari kecamatan hingga provinsi, untuk menyelesaikan persoalan penghitungan perolehan suara di tingkatannya.

Hal itu mengingat, tahapan rekapitulasi suara di tingkat nasional hanya akan berlangsung tiga hari. "Waktu pelaksanaan rekapitulasi sangat singkat. Rekomendasi di tiap tingkatan harus memperhatikan jadwal. Ketika panitia pengawas pemilu kecamatan (panwascam) mau memberi rekomendasi, waktunya ditepati dan rekomendasinya dijalankan panitia pemilihan kecamatan (PPK)," ujar Ketua KPU Husni Kamil Manik di Gedung KPU, Jakarta Pusat, Jumat (4/7/2014).

Ia menjabarkan, rekapitulasi perolehan suara di tingkat keluarahan akan berlangsung pada 10 hingga 12 Juli 2014, di kecamatan pada 13 hingga 15 Juli, di kabupaten kota pada 16 hingga 17 Juli, dan di provinsi pada 18 hingga 19 Juli. Adapun rekapitulasi di tingkat nasional akan berlangsung pada 20 hingga 22 Juli 2014.

Ia mengatakan, KPU wajib menindaklanjuti setiap rekomendasi Badan Pengawas Pemilu jika ada kejanggalan dalam proses rekapitulasi suara. Karena itu, dia berharap, ketika rekapitulasi di tingkat nasional tidak ada lagi persoalan karena sudah diselesaikan di tingkat daerah.

"Tinggal operasional di lapangan agar temuan tindaklanjuti dan diselesaikan di tingkatannya karena kami punya waktu tiga hari untuk (merekapitulasi perolehan suara dari) 33 provinsi tambah luar negeri," kata mantan anggota KPU Sumatera Barat itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MKD Bakal Panggil PPATK Soal Anggota DPR Main Judi Online

MKD Bakal Panggil PPATK Soal Anggota DPR Main Judi Online

Nasional
PPATK Bakal Laporkan Anggota DPR Main Judi Online ke MKD

PPATK Bakal Laporkan Anggota DPR Main Judi Online ke MKD

Nasional
MKD Disebut Bisa Langsung Tindak Anggota DPR Pemain Judi Online Tanpa Tunggu Laporan

MKD Disebut Bisa Langsung Tindak Anggota DPR Pemain Judi Online Tanpa Tunggu Laporan

Nasional
KPK Ungkap Modus Dugaan Korupsi Bansos Presiden, Kualitas Dikurangi

KPK Ungkap Modus Dugaan Korupsi Bansos Presiden, Kualitas Dikurangi

Nasional
Tiba di Pearl Harbor, KRI Raden Eddy Martadinata-331 Akan Latihan dengan Puluhan Kapal Perang Dunia

Tiba di Pearl Harbor, KRI Raden Eddy Martadinata-331 Akan Latihan dengan Puluhan Kapal Perang Dunia

Nasional
PKS Pastikan Sudah Komunikasi dengan Anies Sebelum Memasangkannya dengan Sohibul Iman

PKS Pastikan Sudah Komunikasi dengan Anies Sebelum Memasangkannya dengan Sohibul Iman

Nasional
Jokowi Sebut Surplus Panen Padi di Kotawaringin Timur Akan Dibawa ke IKN

Jokowi Sebut Surplus Panen Padi di Kotawaringin Timur Akan Dibawa ke IKN

Nasional
Hari Anti Narkotika Internasional, Mengadopsi Kebijakan Berbasis Ilmiah

Hari Anti Narkotika Internasional, Mengadopsi Kebijakan Berbasis Ilmiah

Nasional
Usung Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta, PKS Dianggap Incar Efek 'Ekor Jas'

Usung Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta, PKS Dianggap Incar Efek "Ekor Jas"

Nasional
Jokowi Sebut Indonesia Akan Terdampak Gelombang Panas Empat Bulan ke Depan

Jokowi Sebut Indonesia Akan Terdampak Gelombang Panas Empat Bulan ke Depan

Nasional
Duetkan Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta, PKS Kurang Diuntungkan Secara Elektoral

Duetkan Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta, PKS Kurang Diuntungkan Secara Elektoral

Nasional
3 Desa Dekat IKN Banjir, BNPB: Tak Berdampak Langsung ke Pembangunan

3 Desa Dekat IKN Banjir, BNPB: Tak Berdampak Langsung ke Pembangunan

Nasional
Wakasad Kunjungi Pabrik “Drone” Bayraktar di Turkiye

Wakasad Kunjungi Pabrik “Drone” Bayraktar di Turkiye

Nasional
Usung Anies di Pilkada Jakarta 2024, PKS Dianggap Menjaga Daya Tawar Politik

Usung Anies di Pilkada Jakarta 2024, PKS Dianggap Menjaga Daya Tawar Politik

Nasional
Blusukan di Kalteng, Jokowi Kaget Harga Bahan Pokok Hampir Sama dengan di Jawa

Blusukan di Kalteng, Jokowi Kaget Harga Bahan Pokok Hampir Sama dengan di Jawa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com