Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fahri Hamzah: Saya Catat Semua Janji Jokowi

Kompas.com - 02/07/2014, 18:58 WIB
Meidella Syahni

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Fahri Hamzah, mengklaim memiliki catatan semua janji Joko Widodo sejak Jokowi menjadi Gubernur DKI Jakarta hingga maju sebagai calon presiden. Dalam keterangan yang diberikannya di Gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (2/7/2014), Fahri mencatat total 61 janji Jokowi selama menjadi gubernur, baik di bawah sumpah maupun tidak.

Salah satu yang disoroti Fahri adalah janji Jokowi pada masa kampanye calon gubernur, yakni janji memimpin Jakarta selama lima tahun. Fahri mengatakan, dalam Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP), janji calon pejabat negara yang tidak ditepati adalah kebohongan publik.

Fahri mengatakan, dari total janji Jokowi, yang telah direalisasikan ada lima, antara lain tidak menggunakan voorrijder dan hanya satu jam di kantor. Sebanyak 45 janji tidak terealisasi, misalnya pembuatan embung atau polder di setiap kecamatan. Tujuh lainnya belum terealisasi penuh, misalnya pengadaan seribu bus transjakarta, memberikan honor tambahan kepada ketua RT/RW, dan asuransi kesehatan. Selain itu, kata Fahri, ada empat janji lain yang masih bermasalah, antara lain Kartu Jakarta Pintar dan Kartu Jakarta Sehat.

Sementara itu, selama kampanye pemilu presiden, Fahri mencatat ada 71 janji Jokowi. Fahri mengklaim bahwa janji-janji itu dicatatnya berdasarkan pemberitaan di media online.

Anggota Komisi III DPR RI tersebut membeberkan hal itu untuk menanggapi tudingan padanya terkait kicauannya di Twitter yang dianggap menghina Jokowi. Ia mengatakan, kata-kata "sinting" dalam kicauannya ditujukan sebagai kritik terhadap gagasan Jokowi. "Mana dari kata-kata saya yang ditujukan menyerang pribadi Jokowi? Yang saya serang idenya," kata Fahri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bocorkan Duet Khofifah-Emil di Pilkada, Airlangga: Semua Akan Positif...

Bocorkan Duet Khofifah-Emil di Pilkada, Airlangga: Semua Akan Positif...

Nasional
Airlangga Bertemu Khofifah Malam Ini, Bahas soal Emil Dardak di Pilkada Jatim

Airlangga Bertemu Khofifah Malam Ini, Bahas soal Emil Dardak di Pilkada Jatim

Nasional
Prabowo Sebut Punya Gaya Kepemimpinan Sendiri, PDI-P: Kita Berharap Lebih Baik

Prabowo Sebut Punya Gaya Kepemimpinan Sendiri, PDI-P: Kita Berharap Lebih Baik

Nasional
RUU Penyiaran Larang Jurnalisme Investigasi, PDI-P: Akibat Ketakutan yang Berlebihan

RUU Penyiaran Larang Jurnalisme Investigasi, PDI-P: Akibat Ketakutan yang Berlebihan

Nasional
Prabowo Ingin Jadi Diri Sendiri Saat Memerintah, PDI-P: Kita Akan Melihat Nanti

Prabowo Ingin Jadi Diri Sendiri Saat Memerintah, PDI-P: Kita Akan Melihat Nanti

Nasional
Sepanjang 2023, Pertamina Hulu Rokan Jadi Penghasil Migas Nomor 1 Indonesia

Sepanjang 2023, Pertamina Hulu Rokan Jadi Penghasil Migas Nomor 1 Indonesia

Nasional
Djarot dan Risma Dinilai Lebih Berpotensi Diusung PDI-P pada Pilkada DKI 2024 ketimbang Ahok

Djarot dan Risma Dinilai Lebih Berpotensi Diusung PDI-P pada Pilkada DKI 2024 ketimbang Ahok

Nasional
Polri Pastikan Kasus Pembunuhan 'Vina Cirebon' Masih Berjalan, Ditangani Polda Jawa Barat

Polri Pastikan Kasus Pembunuhan "Vina Cirebon" Masih Berjalan, Ditangani Polda Jawa Barat

Nasional
KPK Dalami Gugatan Sengketa Lahan di MA

KPK Dalami Gugatan Sengketa Lahan di MA

Nasional
KPK Duga Tahanan Korupsi Setor Uang Pungli ke Rekening Orang Dekat Eks Karutan Achmad Fauzi

KPK Duga Tahanan Korupsi Setor Uang Pungli ke Rekening Orang Dekat Eks Karutan Achmad Fauzi

Nasional
Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga di 3 Desa Dievakuasi

Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga di 3 Desa Dievakuasi

Nasional
Pakar: Tidak Ada Urgensi Merevisi UU Kementerian Negara

Pakar: Tidak Ada Urgensi Merevisi UU Kementerian Negara

Nasional
Mesin Pesawat yang Ditumpanginya Sempat Terbakar Saat Baru Terbang, Rohani: Tidak Ada yang Panik

Mesin Pesawat yang Ditumpanginya Sempat Terbakar Saat Baru Terbang, Rohani: Tidak Ada yang Panik

Nasional
Prabowo Berharap Bisa Tinggalkan Warisan Baik buat Rakyat

Prabowo Berharap Bisa Tinggalkan Warisan Baik buat Rakyat

Nasional
Bertemu David Hurley, Jokowi Ingin Perkuat Pengajaran Bahasa Indonesia di Australia

Bertemu David Hurley, Jokowi Ingin Perkuat Pengajaran Bahasa Indonesia di Australia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com