Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ultah Jokowi Masuk Empat "Trending Topic" di Twitter

Kompas.com - 21/06/2014, 10:06 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Hari ulang tahun calon presiden Joko Widodo (Jokowi) menyedot perhatian luas di lini massa Twitter pada Sabtu (21/6/2014) pagi ini. Dari sepuluh trending topic di Twitter, empat di antaranya menyangkut ulang tahun Jokowi.

Posisi teratas ditempati #HBD_JOKOWIsahabatrakyat. Hashtag itu menduduki puncak trending topic Twitter. Misalnya, akun Thomas Tarigan berkicau, "Met ultah pak Jokowi. Pres RI 2014,"#HBD_JOKOWIsahabatrakyat.

Banyak juga para tweeps yang menggunakan #HUT53Jokowi dan #JokowiBday saat berkicau untuk memberikan ucapan selamat kepada Jokowi. Banyak juga yang menyisipi dengan gambar-gambar ungkapan cinta sambil memberi salam dua jari.

Jokowi lahir di Surakarta, Jawa Tengah, pada 21 Juni 1961. Ia sempat menjabat Wali Kota Solo selama dua periode. Di tengah periode jabatan kedua sebagai wali kota itu, Jokowi mengikuti Pemilu Gubernur DKI Jakarta pada 2012.

Memenangi Pemilu Gubernur DKI Jakarta, Jokowi dilantik menjadi Gubernur DKI pada 15 Oktober 2012, bersanding dengan Basuki Tjahaja Purnama sebagai wakilnya.

Belum genap dua tahun menjabat, Jokowi mendapat tugas dari partainya, PDI Perjuangan, menjadi calon presiden untuk Pemilu Presiden 2014. Pada 19 Mei 2014, Jokowi mendeklarasikan calon wakil presiden yang akan mendampinginya pada Pemilu Presiden 2014, yakni Jusuf Kalla. Pada hari yang sama, pasangan ini mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum. Pasangan ini kemudian menjadi peserta Pemilu Presiden 2014 dengan nomor urut dua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Nasional
Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Nasional
Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Nasional
Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Presen Buruk Jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Presen Buruk Jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Nasional
Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih Berkat Doa PKS Sahabat Kami

Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih Berkat Doa PKS Sahabat Kami

Nasional
Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Nasional
KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

Nasional
Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Nasional
Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi 'Doorstop' Media...

Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi "Doorstop" Media...

Nasional
Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Nasional
Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Anggota Paspampres Jokowi

Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Anggota Paspampres Jokowi

Nasional
Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Nasional
Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta bersama Pengacara

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta bersama Pengacara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com