Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Ramadhan, Menag Berharap Kampanye Tidak Saling Menjelekkan

Kompas.com - 20/06/2014, 09:07 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com
- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin berharap kepada masing-masing calon presiden dan calon wakil presiden beserta tim suksesnya, agar bisa memanfaatkan momentum bulan Ramadhan 1435H dengan melaksanakan kampanye yang lebih berkualitas.

 “Harus diperhatikan bagaimana kegiatan pilpres itu bisa menjadi lebih berkualitas di tengah-tengah bulan Ramadlan, sehingga kampanye-kampanye hitam, seperti saling menjelekkan satu dengan yang lain, seharusnya tidak dilakukan,” kata Lukman di Jakarta seperti dikutip situs Sekretariat Kabinet.

Lukman mengingatkan, salah satu dari capres, apakah Joko Widodo atau Prabowo Subianto akan menjadi presiden kita. Karena itu, ia berharap agar masing-masing pihak tidak saling menjelekkan. Sebagai warga negara, tutur Menag, seharusnya terusik kalau calon-calon pemimpin kita dijelek-jelekkan, apalagi kalau tanpa dasar.

“Ada buktinya saja itu sudah ghibah (menggunjing), apalagi kalau tidak ada buktinya itu malah menjadi fitnah,” ujar politisi PPP itu.

Lukman menambahkan, masyarakat muslim Indonesia harus dapat memanfaatkan kehadiran Ramadhan sebagai momentum untuk mengembalikan diri pada nilai-nilai dasar manusia. Ia menyebutkan, nilai dasar manusia pada hakikatnya dua, yaitu sebagai hamba Tuhan dan khalifah-Nya.

Menag mengingatkan, manusia adalah hamba Tuhan yang tunduk kepada nilai dan aturan-Nya. Tidak hanya itu, manusia juga menyandang fungsi sebagai khalifah, sebagai pengatur di alam semesta. Dua hal itulah, harap Menag, yang diharapkan bisa lebih dikedepankan.

“Ramadhan harus disadari betul sebagai bulan yang penuh dengan latihan, utamanya adalah latihan pengendalian diri. Puasa, hakikatnya adalah pengendalian diri karena musuh terbesar kita sebenarnya pada diri kita sendiri,” pungkas Menag.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Nasional
Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Nasional
Saat 'Food Estate' Jegal Kementan Raih 'WTP', Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Saat "Food Estate" Jegal Kementan Raih "WTP", Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Nasional
Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Nasional
Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Nasional
Nasib Pilkada

Nasib Pilkada

Nasional
Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Nasional
Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Nasional
Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Nasional
Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem 'Mualaf Oposisi'

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem "Mualaf Oposisi"

Nasional
Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi 'King Maker'

Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi "King Maker"

Nasional
Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com