Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fadjroel: Lucu, Selembar Kertas "Nyempil" Saja Diributkan

Kompas.com - 13/06/2014, 21:38 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Aktivis reformasi 1998, Fadjroel Rachman, mengaku merasa lucu melihat dinamika di media sosial yang meributkan selembar kertas kecil yang nyempil dari jas Joko Widodo saat debat kandidat capres-cawapres pada Senin (9/6/2014) lalu. Banyak komentar negatif terhadap kertas yang disebut berisi doa itu. 

"Saya di ITB punya klub debat. Kami terbiasa punya referensi menumpuk. Maka, saya lucu, kenapa cuma bawa selembar kertas saja diributkan," ujar Fadjroel di Media Center JKW4P, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (13/6/2014).

"Gua biasanya maju bawa empat lima buku kok, selembar kertas contekan saja jadi masalah, heran saya," sambungnya.

Bahkan, lanjut Fadjroel, ia kerap menjadi bahan ledekan jika membawa buku referensi lama dan disebut ketinggalan zaman. Terkait kertas Jokowi, ia mengaku tak tahu apakah kertas itu benar-benar berisi doa atau contekan isi debat Jokowi. Ia menilai, hal itu tak perlu dipersoalkan.

Sebelumnya, berita mengenai kertas di balik jas capres Joko Widodo saat pentas debat capres pada Senin (9/6/2014) malam diklarifikasi Eep Saefulloh, anggota tim sukses Jokowi-JK, melalui akun Twitter-nya, @EepSFatah. Namun, responsnya malah negatif.

Adapun salah satu poin klarifikasi Eep yang memancing adalah, "7. Ketika soal #KertasItu diributkan, @smalakiano langsung mberitahu kami: "Itu doa Nabi Musa yg dititipkan Ibunda Pak @jokowi_do2!"

Selang beberapa menit, komentar pun mengalir deras. Salah satunya dilontarkan melalui akun Iman Sudarman, "Segede itu kertasnya? Anak kecil juga hafal banget doa itu, harusnya yg mirip nabi jauh lebih hafal gak pake bawa contekan doa. "

"Kertasnya doa itu kecil..kertas yang nongol di jas itu lipatan kertas besar....***upppss, capek deh...," tulis @TPiarra.

Melihat begitu banyak komentar yang menyangsikan kebenaran klarifikasi tersebut, Eep menuliskan, "Tweeps, ada banyak hal lain lebih besar & penting yang mesti kita urus & kerjakan drpd ngomongin #KertasItu. Yuk, move on! :)."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ahli Sebut Struktur Tol MBZ Sulit Diperkuat karena Material Beton Diganti Baja

Ahli Sebut Struktur Tol MBZ Sulit Diperkuat karena Material Beton Diganti Baja

Nasional
DKPP Panggil Desta soal Ketua KPU Diduga Rayu PPLN

DKPP Panggil Desta soal Ketua KPU Diduga Rayu PPLN

Nasional
Anggap Publikasikan Nama Calon Menteri Tidak Tepat, PAN: Tunggu Prabowo Minta Dulu

Anggap Publikasikan Nama Calon Menteri Tidak Tepat, PAN: Tunggu Prabowo Minta Dulu

Nasional
DKPP Gelar Sidang Perdana Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Rabu Besok

DKPP Gelar Sidang Perdana Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Rabu Besok

Nasional
4 Wilayah di Bali Jadi Kabupaten Lengkap, Menteri ATR/BPN AHY: Semoga dapat Perkuat Semangat Investasi

4 Wilayah di Bali Jadi Kabupaten Lengkap, Menteri ATR/BPN AHY: Semoga dapat Perkuat Semangat Investasi

Nasional
Kemenkes Ungkap Belum Semua Rumah Sakit Siap Terapkan KRIS

Kemenkes Ungkap Belum Semua Rumah Sakit Siap Terapkan KRIS

Nasional
Ahli Sebut Tol MBZ Masih Sesuai Standar, tapi Bikin Pengendara Tak Nyaman

Ahli Sebut Tol MBZ Masih Sesuai Standar, tapi Bikin Pengendara Tak Nyaman

Nasional
Ahli Yakin Tol MBZ Tak Akan Roboh Meski Kualitas Materialnya Dikurangi

Ahli Yakin Tol MBZ Tak Akan Roboh Meski Kualitas Materialnya Dikurangi

Nasional
Tol MBZ Diyakini Aman Dilintasi Meski Spek Material Dipangkas

Tol MBZ Diyakini Aman Dilintasi Meski Spek Material Dipangkas

Nasional
Jet Tempur F-16 Kedelepan TNI AU Selesai Dimodernisasi, Langsung Perkuat Lanud Iswahjudi

Jet Tempur F-16 Kedelepan TNI AU Selesai Dimodernisasi, Langsung Perkuat Lanud Iswahjudi

Nasional
Kemensos Siapkan Bansos Adaptif untuk Korban Bencana Banjir di Sumbar

Kemensos Siapkan Bansos Adaptif untuk Korban Bencana Banjir di Sumbar

Nasional
Ahli Sebut Proyek Tol MBZ Janggal, Beton Diganti Baja Tanpa Pertimbangan

Ahli Sebut Proyek Tol MBZ Janggal, Beton Diganti Baja Tanpa Pertimbangan

Nasional
Jokowi Kembali ke Jakarta Usai Kunjungi Korban Banjir di Sumbar

Jokowi Kembali ke Jakarta Usai Kunjungi Korban Banjir di Sumbar

Nasional
26 Tahun Reformasi, Aktivis 98: Kami Masih Ada dan Akan Terus Melawan

26 Tahun Reformasi, Aktivis 98: Kami Masih Ada dan Akan Terus Melawan

Nasional
Dewas KPK Sudah Cetak Putusan Etik Ghufron, tapi Tunda Pembacaannya

Dewas KPK Sudah Cetak Putusan Etik Ghufron, tapi Tunda Pembacaannya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com