Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Minta Dukungan Ulama Aceh

Kompas.com - 11/06/2014, 19:37 WIB
Ihsanuddin

Penulis


BANDA ACEH, KOMPAS.com -Calon Presiden nomor urut 1, Prabowo Subianto, meminta dukungan kepada para ulama di Banda Aceh. Menurutnya, dukungan dari ulama akan berkontribusi cukup besar, apalagi di daerah yang memiliki unsur Islam yang masih cukup kental seperti Aceh.

"Mohon dukungannya, begitu banyak dukungan dari elemen pemimpin, ormas dan sebagainya, tapi saya mengerti kalau di aceh, para ulama memainkan peranan yang sangat besar," kata Prabowo saat memberikan sambutan dalam acara Silaturahmi Bersama Ulama Aceh, di aula anjung Monmata, Komplek Pendopo Gubernur Aceh, Rabu (11/6/2014) petang.

Hadir dalam pertemuan tersebut beberapa ulama di Aceh, salah satunya adalah Tgk H. Usman Kuta Krueng. Turut hadir pula puluhan santri dari para ulama.

"Ulama tempat berlindung rakyat. Ulama tempat bertanya rakyat. Tentu mereka akan bertanya kepada ulama, 'Pak Kyai, siapa yang saya pilih ya?' Kalau saya sih, mau saya ya nomor satu," ujar Prabowo.

Namun menurutnya, segala keputusan ada di tangan para ulama. Dia hanya menyarankan agar para ulama memilih yang terbaik.

"Saya berharap ulama, pemimpin umat dapat membimbing dan memberi arahan, memberi pendidikan dan pengetahuan ke umatnya. Pilih yang amanah, baik, bersih, bekerja untuk rakyat. Terserah siapapun yang penting baik," pungkasnya.

Usai melakukan sambutan, Prabowo pun langsung melakukan shalat Maghrib bersama para ulama dan santri yang hadir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com