Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ulangi Gaya Kampanye di Pilkada, Jokowi Kembali "Jualan" Kartu Sehat

Kompas.com - 10/06/2014, 18:17 WIB
Sabrina Asril

Penulis


MEDAN, KOMPAS.com — Calon presiden Joko Widodo kembali mengulangi gayanya berkampanye saat Pemilihan Gubernur DKI Jakarta pada 2012. Cara khas kampanye Jokowi adalah menunjukkan contoh kartu asuransi kesehatan dan pendidikan bagi masyarakat. Jika di Jakarta disebut sebagai Kartu Jakarta Pintar dan Kartu Jakarta Sehat, kini Jokowi akan kembali menghidupkan program itu untuk level nasional.

"Tumpuan ibu-ibu semua sama, masalah pendidikan menjadi masalah, disampaikan tadi anak-anaknya hanya sampai SD. Mereka hanya minta sampai SMP, saya tawarkan sampai SMA atau SMK, lewat ini, Kartu Indonesia Pintar," ujar Jokowi sambil menunjukkan sebuah kartu seukuran Kartu Tanda Penduduk (KTP) di hadapan para nelayan di Medan Labuhan, Sumatera Utara, Selasa (10/6/2014).

Jokowi mengakui bahwa Kartu Indonesia Pintar (KIP) ini merupakan hasil evaluasi dan koreksi dari Kartu Jakarta Pintar. Distribusi kartu ini akan ditujukan pada wilayah-wilayah yang dianggap membutuhkan, seperti di Nusa Tenggara Timur dan Papua.

"Setiap anak yang pegang kartu ini bisa sekolah sampai SMA atau SMK, baik swasta maupun negeri," kata Gubernur DKI Jakarta nonaktif tersebut.

Selain KIP, Jokowi juga mengenalkan Kartu Indonesia Sehat (KIS). Menurut Jokowi, KIS juga hasil dari pengembangan konsep kartu sehat di Solo maupun Jakarta. Dengan adanya konsep itu, Jokowi memastikan tingkat ketersediaan ruang rawat di rumah sakit akan semakin meningkat bagi masyarakat. Kesehatan pun akan bisa dengan mudah diakses oleh masyarakat karena pembiayaannya dijamin oleh negara.

Gaya kampanye Jokowi dengan mengenalkan dua jenis kartu ini mengingatkan gaya pria lulusan Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) itu saat berkampanye pada Pilkada DKI Jakarta dua tahun lalu. Saat itu, Jokowi sempat mengeluarkan Kartu Jakarta Sehat dan Kartu Jakarta Pintar sebagaimana pernah ia buat di Solo. Dia selalu membawa ke mana saja dua kartu itu. Menurut Jokowi, gaya kampanye seperti itu akan lebih mudah diingat oleh masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

Nasional
Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Nasional
PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

Nasional
Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Nasional
Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Nasional
Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Nasional
PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

Nasional
Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Nasional
KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

Nasional
Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Nasional
KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

Nasional
KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com