Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Lantik Adhyaksa Dault sebagai Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka

Kompas.com - 02/06/2014, 18:46 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
– Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melantik Ketua Kwartir Nasional Gerakan Nasional, Adhyaksa Dault beserta 107 orang pengurus Kwarnas Gerakan Pramuka masa bakti 2013-2018 di Halaman Istana Negara, Senin (2/6/2014). Presiden berpesan agar gerakan Pramuka bisa memajukan sumber daya manusia yang dimiliki bangsa Indonesia.

“Saya percayakan penuh kepada kepengurusan dan kepemimpinan baru. Ubahlah sejarah. Sejarah menunjukkan, bahwa bangsa-bangsa yang maju itu karena SDM-nya, juga unggl dan maju. Human capital,” ujar Presiden SBY, dalam upacara pelantikan itu.

Presiden selaku Ketua Majelis Pembimbing Nasional Gerakan Pramuka meminta agar nantinya Indonesia bisa kembali berjaya dengan manusia-manusia yang unggul. Menurut Presiden, gerakan Pramuka adalah salah satu cara untuk melatih jiwa kepemimpinan dan jiwa berorganisasi. Sehingga, Presiden berpesan semakin dini gerakan Pramuka dikenalkan, maka akan semakin baik.

“Ini semua agar mereka tahu bahwa tidak ada jalan yang lunak. Mereka harus alami sendiri, tantangan demi tantangan, rintangan demi rintangan. Permasalahan demi permasalahan, agar mentalnya tangguh, ulet, dan tidak menyerah. Di situlah keunggulan sebuah bangsa,” ujarnya.

Adapun, pengukuhan Adhyaksa Dault sebagai Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka didasarkan pada hasil Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka di Kupang, 5 Desember 2013 lalu. Setelah terpilih ketua baru, dibentuk tim formatur yang menyiapkan kepengurusan Kwarnas Gerakan Pramuka untuk masa bakti 2013-2018 yang akhirnya menjaring 107 pengurus yang berasal dari seluruh wilayah Indonesia.

Setelah terpilih, Adhyaksa menyatakan ingin membawa Pramuka sebagai sarana perubahan. Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga pada masa Kabinet Indonesia Bersatu I itu, menargetkan generasi muda sebagai subjek kunci gerakan pramuka yang inovatif dan relevan denan perkembangan zaman.

Adhyaksa berambisi membangun Scouting Academy sebagai sebuah sekolah pelatihan gerakan Pramuka kelas dunia.

“Kegiatan pramuka harus disesuaikan dengan kebutuhan anak muda dan teknologi informasi,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com