Dengan gaya bercanda, Prabowo pun menceritakan dia grogi memaparkan visi dan misi jika ada SBY. "Hari ini SBY tidak hadir di ruangan ini. Walau pun dia Ketum Partai Demokrat. Saya sebetulnya tadinya, kalau beliau hadir, agak grogi," ujar Prabowo dalam sambutannya pada acara tersebut.
Pernyataan Prabowo itu pun langsung disambut gelak tawa para kader dan pengurus Demokrat. Prabowo mengaku mendengar kabar tentang tidak hadirnya SBY dari pasangan calon wakil presidennya, Hatta Rajasa. "Tapi Pak SBY ini mantan panglima, jenderal, dan dia orang Jawa, jadi dia bisa merasakan iso rumongso. Dia tahu itu, dia tahu kalau saya grogi, jadinya nggak datang. Alhamdulillah, Pak SBY tidak datang," ujar Prabowo sambil menepuk jidatnya sendiri.
Gaya Prabowo ini pun kembali mengundang tawa. Beberapa kader Demokrat kemudian berteriak "Capres!" Ada pula yang meneriakkan dukungannya kepada Hatta Rajasa.
Ketua Harian Partai Demokrat, Syarief Hasan, menyatakan SBY batal hadir lantaran memiliki kegiatan sendiri. "Beliau tidak hadir karena punya kegiatan sendiri," kata Syarief Hasan saat ditemui usai rapat pengurus harian terbatas Partai Demokrat di kediaman SBY di Cikeas, Bogor, Minggu siang.
Syarief mengakui hingga kini SBY belum mendengar visi dan misi Prabowo-Hatta.
Untuk memutuskan sikap dukungan Demokrat, kata Syarief, cukup dilakukan Ketua Harian. "Kalau soal itu (SBY tidak datang), kan ada Ketua Harian nanti," seloroh Syarief.
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Max Sopacua mengakui SBY tak akan hadir dalam pertemuan bersama Prabowo-Hatta. Menurut Max, SBY selaku Presiden tetap harus menjaga netralitas. "Pak SBY kan presiden, jadi harus dihormati juga posisinya," kata Max.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.