Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soekarwo-Syaifullah Diminta Jadi Timses Prabowo-Hatta

Kompas.com - 22/05/2014, 11:58 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Partai Gerindra meminta sejumlah tokoh di daerah untuk masuk dalam gerbong tim sukses pemenangan pasangan bakal calon presiden Prabowo Subianto dan bakal calon wakil presiden Hatta Rajasa pada Pemilu Presiden 2014.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menuturkan, untuk wilayah Jawa Timur, pihaknya akan meminta Gubernur Jawa Timur Soekarwo dan wakilnya Syaifullah Yusuf untuk memimpin tim pemenangan Prabowo-Hatta. Soekarwo atau Pakde Karwo adalah politisi Partai Demokrat dan Syaifullah Yusuf atau Gus Ipul adalah tokoh Nahdliyin.

"Kita akan minta Pakde Karwo dan Syaifullah Yusuf untuk menjadi pimpinan dari tim kampanye daerah di Jawa Timur," kata Fadli Zon di Kantor DPP Partai Gerindra, Jakarta, Kamis (22/5/2014).

Untuk wilayah lainnya, sementara ini poros Gerindra akan memanfaatkan kepala daerah dari partai yang berkoalisi atau tokoh masyarakat setempat. Misalnya, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan yang merupakan kader PKS akan memimpin tim pemenangan di wilayah Jabar.

"Tentu kita akan mengajak tokoh yang punya kekuatan di daerah," tandasnya.

Pasangan Prabowo-Hatta diusung oleh poros Gerindra bersama PKS, PAN, PPP, PBB, dan Partai Golkar. Mereka akan menghadapi pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla yang didukung empat parpol, yakni PDI Perjuangan, PKB, Partai Nasdem, dan Partai Hanura.

Demokrat saat ini memilih tidak terlibat dalam pilpres atau netral setelah gagal membentuk poros baru untuk mengusung peserta Konvensi Capres Demokrat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com