Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tes Kesehatan di RSPAD, JK Jemput Jokowi di Menteng

Kompas.com - 22/05/2014, 07:44 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com --
Pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo dan Mohammad Jusuf Kalla akan menjalani tes kesehatan di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Kamis (22/5/2014) pagi. Sebelum menuju RSPAD, JK menjemput Jokowi di rumah dinas Gubernur DKI Jakarta, di Jalan Taman Surapati, Menteng, Jakarta Pusat, terlebih dahulu.

Rombongan JK tiba di kediaman Jokowi sekitar pukul 07.15 WIB. Kedatangannya disambut Jokowi. Keduanya kompak mengenakan kemeja putih. Ditanya mengenai persiapan menjelang tes kesehatan, Jokowi dan JK tersenyum. Mereka mengatakan, persiapan kesehatan itu tak bisa dipersiapkan satu atau dua hari, tetapi hasil dari bagaimana keduanya menjalani hidup selama ini.

"Hidup ini tidak bisa instan. Kesehatan tidak bisa dipersiapkan satu hari dua hari, persiapan kami sudah puluhan tahun," ujar JK.

Jokowi membenarkan pernyataan JK. Menurut Jokowi, sejak menjabat sebagai Wali Kota Surakarta, ia melakukan blusukan dari kampung ke kampung. Aksinya itu dianggap Jokowi sebagai salah satu bentuk olahraga yang sangat menyehatkan.

"Tiap hari jalan, pasti lebih sehat yang sering jalan," ujar Jokowi.

"Belum lagi yang nyalamin narik-narik. Dari seribu orang, lima ratusnya nyalamin, gimana ndak sehat," sambungnya.

Keduanya pun bertolak menuju RSPAD dengan menumpang mobil Jokowi pada pukul 07.28 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com