Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hatta Rajasa Kunjungi Kediaman Habib Abdurrahman di Kwitang

Kompas.com - 21/05/2014, 19:27 WIB
Fathur Rochman

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden Hatta Rajasa mengunjungi kediaman Habib Abdurrahman bin Muhammad bin Ali Al Habsyi di kawasan Kwitang, Jakarta Pusat, Rabu (21/5/2014) sore. Dalam kunjungannya, dia melakukan ziarah ke makam orangtua dan kakek dari Abdurrahman di areal Masjid Al Ryad, tepat di depan rumah sang habib.

"Alhamdulillah, saya merasa mendapatkan amanah maupun dukungan yang besar dari keluarga besar (Habib) Kwitang," ujar Hatta seusai melakukan ziarah makam.

Hatta mengatakan, dirinya telah mendapat amanah dari Abdurrahman untuk maju menjadi calon wakil presiden. Oleh karena itu, dia akan berusaha keras menjalankan amanah tersebut. Hatta optimistis dirinya beserta pasangannya yaitu calon presiden, Prabowo Subianto, akan menang dalam pertarungan Pemilu Presiden 2014.

"Insya Allah kita berdoa. Jika Allah menghendaki, maka tidak ada yang bisa menghalangi itu," ujarnya.

Abdurrahman telah memberikan dukungan kepada pasangan Prabowo-Hatta. Dia juga meminta dukungan kepada yang terafiliasi, yakni jamaah Habib Ali Kwitang untuk mendukung pasangan tersebut.

Hatta tiba di kediaman Habib Abdurrahman sekitar pukul 16.40 WIB dengan menaiki mobil Toyota Land Cruiser hitam dengan nomor polisi B 4 CID. Setelah berbincang- bincang sesaat dengan Habib, Hatta kemudian ziarah ke makam Kakek dari Habib Abdurrahman, yaitu Ali bin Abdulrachman bin Abdullah Al Habsyi, kemudian ke makam ayahanda Habib Abdurrahman, yakni Mohammad bin Ali bin Abdurrahman Al Habsyi. Terakhir, Hatta ziarah ke makam Syarifah Ni'mah binti Zein bin Achmad bin Shahab, yang merupakan ibunda Habib Abdurrahman.

Hatta meninggalkan lokasi tersebut sekitar pukul 17.20 WIB. Prabowo tidak dapat hadir karena ada kesibukan lain. Namun, Hatta mengatakan bahwa Prabowo dan Habib Abdurrahman sudah memiliki hubungan yang sangat dekat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kaesang Dinilai Unggul di Jateng, PDI-P Andalkan Kekuatan Kolektif

Kaesang Dinilai Unggul di Jateng, PDI-P Andalkan Kekuatan Kolektif

Nasional
Gerindra Usung Andra Soni-Dimyati Natakusumah Maju Pilkada Banten

Gerindra Usung Andra Soni-Dimyati Natakusumah Maju Pilkada Banten

Nasional
KPU: Cagub-Cawagub Usia 30 Tahun, Cabup-Cawabup 25 Tahun Saat Dilantik 1 Januari 2025

KPU: Cagub-Cawagub Usia 30 Tahun, Cabup-Cawabup 25 Tahun Saat Dilantik 1 Januari 2025

Nasional
Operasi Besar di RSPPN PB Soedirman, Prabowo: Saya Dua Kali Kecelakaan Terjun Payung

Operasi Besar di RSPPN PB Soedirman, Prabowo: Saya Dua Kali Kecelakaan Terjun Payung

Nasional
Jokowi Jenguk Prabowo Usai Jalani Operasi Cedera Kaki di RSPPN PB Soedirman

Jokowi Jenguk Prabowo Usai Jalani Operasi Cedera Kaki di RSPPN PB Soedirman

Nasional
Prabowo Jalani Operasi Besar di RSPPN Soedirman Pekan Lalu

Prabowo Jalani Operasi Besar di RSPPN Soedirman Pekan Lalu

Nasional
Disinggung Komunikasi dengan Anies untuk Pilkada Jakarta, Hasto: PDI-P Tidak Kurang Stok Pemimpin

Disinggung Komunikasi dengan Anies untuk Pilkada Jakarta, Hasto: PDI-P Tidak Kurang Stok Pemimpin

Nasional
Survei LSI: Ada Pengaruh Jokowi, yang Membuat Kaesang Unggul di Jateng

Survei LSI: Ada Pengaruh Jokowi, yang Membuat Kaesang Unggul di Jateng

Nasional
Mimi Campervan Girl dan Tim THK Dompet Dhuafa Bagikan Sapi Kurban untuk Warga Ohoidertawun

Mimi Campervan Girl dan Tim THK Dompet Dhuafa Bagikan Sapi Kurban untuk Warga Ohoidertawun

Nasional
Hasto Siap Hadir Jika Dipanggil KPK Lagi Juli Mendatang

Hasto Siap Hadir Jika Dipanggil KPK Lagi Juli Mendatang

Nasional
PDI-P Buka Peluang Kerja Sama Politik dengan PAN, Gerindra dan PKB di Beberapa Provinsi

PDI-P Buka Peluang Kerja Sama Politik dengan PAN, Gerindra dan PKB di Beberapa Provinsi

Nasional
Menkominfo Didesak Mundur soal PDN, Wapres: Hak Prerogatif Presiden

Menkominfo Didesak Mundur soal PDN, Wapres: Hak Prerogatif Presiden

Nasional
PDN Diretas, Wapres: Tidak Terpikirkan Dahulu Ada Peretasan Dahsyat

PDN Diretas, Wapres: Tidak Terpikirkan Dahulu Ada Peretasan Dahsyat

Nasional
Menteri BUMN Cek Kesiapan Jaringan Gas Pertamina di IKN

Menteri BUMN Cek Kesiapan Jaringan Gas Pertamina di IKN

Nasional
Soal Koster Kembali Diusung di Pilkada Bali, Hasto: Megawati di Bali Lakukan Pemetaan

Soal Koster Kembali Diusung di Pilkada Bali, Hasto: Megawati di Bali Lakukan Pemetaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com