JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar Tantowi Yahya mengatakan, partainya akan mempertimbangkan peluang dipilihnya Sri Sultan Hamengku Buwono X sebagai bakal calon presiden oleh Partai Demokrat.
"Kita kalau koalisi, lihat dulu chance atau opportunity to win-nya. Ini kan kalkulasinya harus jelas," ujar Tantowi di Kompleks Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (14/5/2014).
Tantowi mengaku bangga karena Sultan sebagai kader Golkar diminati juga oleh partai lain. Selain Sultan, mantan Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla juga disebut-sebut sebagai salah satu cawapres favorit untuk mendampingi capres PDI Perjuangan, Joko Widodo.
Meskipun nama Sultan tidak pernah digaungkan sebagai capres, Tantowi mengatakan bahwa Golkar tidak menutup kemungkinan akan mengajukan Sultan kepada Demokrat. Keputusan tersebut akan dikembalikan kepada penilaian pimpinan dan para kader Golkar.
"Kesempatan tetap ada, tapi kan kita kalkukasi sekarang ini. Kita lihat lagi kesempatan untuk menang seperti apa," kata Tantowi.
Sebelumnya, Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Amir Syamsuddin mengatakan, partainya membidik salah satu tokoh Partai Golkar, Sri Sultan Hamengku Buwono X, sebagai kandidat calon presiden yang akan diusung pada Pemilu Presiden 2014. Menurut dia, elektabilitas Sultan dapat bersaing dengan dua kandidat bakal capres lainnya, yaitu Prabowo Subianto dan Joko Widodo.
Berdasarkan survei yang dilakukan Lingkaran Survei Indonesia (LSI), elektabilitas Jokowi berada di kisaran 25-26 persen, sementara Prabowo 17-18 persen. Di posisi ketiga, ada Sultan dengan 15 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.